Liputan6.com, Barcelona - Bintang Barcelona, Lionel Messi memilih tidak terlalu memusingkan risiko tertular virus corona covid-19. Pasalnya, Messi menilai virus itu masih ada di mana-mana.
Sejak pertengahan Maret 2020 kemarin, La Liga ditangguhkan. Hal ini dikarenakan pandemi virus corona yang merebak di seantero Spanyol dan memakan banyak korban jiwa.
Namun beberapa pekan terakhir beredar wacana bahwa La Liga akan dilanjutkan sekitar bulan Juni mendatang. Namun wacana ini menimbulkan pro kontra karena pandemi virus corona di Spanyol belum sepenuhnya hilang.
Advertisement
Namun Messi sendiri mengaku siap untuk bermain meski pandemi virus corona belum berakhir. "Saya rasa risiko tertular virus itu bisa terjadi di mana-mana," buka Messi yang dikutip AFP.
Messi menyebut bahwa saat ini kondisinya sebenarnya tidak sepenuhnya aman meski kasus virus corona di Spanyol jumlahnya mulai menurun.
Namun Messi mengatakan bahwa saat ini ia tidak mau terlalu memikirkan risiko tertular oleh virus corona.
"Ketika anda meninggalkan rumah, anda sebenarnya sudah beresiko terkena virus corona. Jadi anda sebaiknya tidak perlu terlalu memikirkan hal itu terlalu banyak jika anda melakukan itu, anda tidak akan pergi keluar." ujar Messi lagi.
Â
Tiru Protokol Bundesliga
Menurut laporan yang beredar, keberlangsungan La Liga masih akan menunggu Bundesliga.
Seperti yang sudah diketahui, Bundesliga menjadi liga top Eropa pertama yang comeback. Kasta tertinggi sepakbola Jerman itu akan digelar mulai nanti malam.
Otoritas La Liga diberitakan akan melihat bagaimana penyelenggaraan Bundesliga tersebut, dan jika Bundesliga sukses digelar, maka mereka akan meniru protokol Bundesliga untuk diterapkan di La Liga.
Sumber asli: AFP
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 16/5/2020)
Advertisement