Perdana Menteri Italia Bikin Aturan Baru, Kelanjutan Serie A 2019/20 Mundur Lagi

Dalam keputusan tersebut, FIGC menjelaskan, lanjutan Serie A 2019/20 paling cepat dilanjutkan pada 15 Juni mendatang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Mei 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 09:00 WIB
Serie A Logo Alternatif
Serie A Logo Alternatif (istimewa)

Liputan6.com, Roma - Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte menetapkan aturan baru untuk mencegah pandemi virus corona covid-19. Aturan itu menyebabkan restart Serie A 2019/20 mundur lagi.

Dalam aturan baru, pemerintah Italia melarang semua kompetisi olahraga hingga 14 Juni 2020. Tentunya, aturan itu membuat Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengubah kick off Serie A.

Awalnya, FIGC bakal menggulirkan lagi Serie A, yang sempat terhenti akibat covid-19, pada 13 Juni 2020. FIGC pun mau tidak mau mengatur ulang jadwal kick off.

"Berdasarkan keputusan dari Perdana Menteri lewat dekrit pemerintahan pada 17 Mei 2020 tentang penangguhan kompetisi serta ajang olahraga, dengan ini semua kompetisi olahraga sepak bola yang diselenggarakan di bawah FIGC ditangguhkan hingga 14 Juni," bunyi pernyataan FIGC di situs resmi mereka.

Dalam keputusan tersebut, FIGC menjelaskan, lanjutan Serie A 2019/20 paling cepat dilanjutkan pada 15 Juni mendatang. Sementara klub-klub Italia sudah memulai latihan sejak Senin (18/5/2020).

 

Sudah 2 Bulan Terhenti

Cristiano Ronaldo - Juventus
Bintang Cristiano Ronaldo bersama rekannya Adrien Rabiot dan Merih Demiral merayakan golnya ke gawang Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia Serie A, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB. Juventus menang 2-1. (Luca Zennaro/ANSA via AP)

Serie A Italia sudah terhenti selama dua bulan akibat virus corona covid-19. Italia memang menjadi pusat pandemi virus corona covid-19 di benua Eropa.

Hingga Selasa (19/5/2020), menurut data WHO, sudah ada 226 ribu kasus virus corona di Italia. Tecatat, ada 32.007 orang yang meninggal dunia akibat wabah ini di Negeri Pizza.

Klasemen Serie A

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya