Jakarta - Pesepak bola ternama dunia identik dengan kelimpahan harta dan penampilan elegan. Bagaimana tidak, sejumlah bintang sepak bola, terutama Eropa, mendapat gaji miliaran dalam satu musim.
Misalnya saja pendapatan pemain muda Juventus, Matthijs de Ligt. Pria yang baru berusia 20 tahun tersebut mendapat gaji 416 ribu pounds atau sekitar Rp7,2 miliar per pekan.
Angka itu bisa dibilang sangat fantastis mengingat usianya masih muda. Jadi, wajar jika pesepak bola asal Belanda itu kerap tampil glamor.
Advertisement
Mantan kapten termuda Ajax Amsterdam itu bahkan sering mengunggah aktivitas jalan-jalannya di media sosial. Terbaru, De Ligt dan pacarnya, Annekee Molenaar, menghabiskan waktu bersama di Bahama.
Meski demikian, tak semua pesepak bola ternama dunia seberuntung Matthijs de Ligt, yang sudah mencicipi kesuksesan di usia muda. Sejumlah bintang sepak bola dunia harus terseok dari garis nasib terbawah untuk menuju kemapanan seperti sekarang ini.
Tim Bola.com telah menghimpun sederet pesepak bola top dunia yang berasal dari keluarga miskin.
Luiz Suarez
Luiz Suarez menghabiskan masa kecilnya di Salto, sebuah Kota Kecil di pinggiran Uruguay. Sebelum mendapat kehidupan serba mapan seperti saat ini, Suarez menjalani masa kecilnya dengan tidak mudah.
Striker andalan Barcelona itu pernah bermain sepak bola tanpa alas kaki. Saat itu, ayahnya tak mampu membelikan sepatu bola karena terkendala dana.
Sang ayah hanya bekerja sebagai porter dan harus menghidupi Suarez dan enam saudaranya.
Advertisement
Cristiano Ronaldo
Pesona Cristiano Ronaldo di kancah sepak bola dunia tak bisa diragukan lagi. Saat ini, ia menjadi pesepak bola yang paling populer dan banyak dibicarakan.
Bukan hanya karena performa gemilangnya di lapangan, Ronaldo juga cukup terampil mengambil pasar. Namun, kisah hidup bintang Juventus di masa kecil itu tidak mudah.
Cristiano Ronaldo lahir di sudut jalan Rua Da Quinta Falcao, Santo Antonico, Fuchal, Portugal. Wilayah tersebut, bisa dibilang, menjadi tempat tinggal kalangan menengah ke bawah warga Funchal.
Begitu juga dengan Ronaldo. Saat sekolah, Ronaldo pernah melempar gurunya dengan kursi karena menghina pekerjaan ayahnya dan menyebutnya miskin.
Victor Moses
Kehidupan Victor Moses disebut begitu menyayat hati. Kabarnya, perjalanan hidup pemain Chelsea itu bisa menjadi film paling menyedihkan yang pernah ada.
Bagaimana tidak, Moses pernah mencari perlindungan politik di London saat berusia 11 tahun. Kedua orang tuanya dibunuh kala Nigeria tengah dilanda perang puluhan tahun lalu.
Meski demikian, garis nasib membawanya menjadi pemain sepak bola yang cukup diperhitungkan di Eropa.
Advertisement
Angel Di Maria
Tumbuh sebagai anak dari keluarga miskin di Argentina, Di Maria harus bekerja di tambang batu bara untuk membantu ekonomi keluarganya.
Mirip dengan Luis Suarez, Di Maria kecil juga tak mampu membeli sepatu dalam suatu pertandingan sepak bola. Namun karena kegigihan dan skill luar biasanya, Di Marino menarik minat petinggi klub Rosario Central dan diberi kesempatan untuk belajar di akademi.
Meski demikian, ia perlu setengah jam untuk sampai ke tempat latihan. Ibunya menggunakan sepeda untuk mengantar Di Maria mengasah keterampilan.
Gabriel Jesus
Ibunda Jesus, Vera Lucia Diniz de Jesus, mengaku membesarkan Jesus dan empat sudaranya sendirian karena suaminya kabur bersama perempuan lain.
Namun pengorbanan sang ibu tidak sia-siap. Kini, pria berusia 22 tahun itu menjadi bintang yang cukup bersinar di dunia sepak bola profesional.
Terbaru, Gabriel Jesus masuk dalam daftar beli Real Madrid pada bursa transfer Januari 2020.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari Bola.com (Ario Yosia)
Advertisement