3 Pemain Juventus yang Akan Hengkang dari Turin

Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo menjadi ujung tombak Juventus untuk Liga Italia dan kompetisi lainnya. Tapi, tidak semua pemain bahagia seperti Ronaldo di Turin.

Sementara itu, pelatih Juventus Maurizio Sarri berpotensi mempertahankan gelar Liga Italia di Allianz Stadium. Juventus telah mengatasi tantangan Inter Milan dan hanya Lazio yang menjadi rival tetdekat.

Juventus kini tengah berupaya memperbaiki penampilannya.. Paulo Dybala telah kembali ke performa terbaiknya dan kembali ke tim utama.

Namun, tidak semua pemain Juventus senang dengan situasi tersebut. Pasalnya, raksasa Italia tersebut akan merombak timnya.

Berikut 3 pemain Juventus yang akan meninggalkan Turin pada musim panas ini seperti dikutip dari Ronaldo.com.

Miralem Pjanic telah memberikan segalanya untuk Juventus. Dia telah melangkah dan membuat dirinya diperhitungkan.

Namun, Pjanic tidak cocok dengan taktik pelatih Maurizio Sarri. Ditambah lagi dia tidak bahagia karena kehilangan tanggung jawab tendangan bebasnya.

Kemudian ada minat dari Barcelona. La Blaugrana menginginkannya di Camp Nou dan bersedia untuk berpisah dengan Arthur dan Rakitic.

Ini adalah kesepakatan saling menguntungkan untuk semua pihak yang terlibat.

Cederanya Giorgio Chiellini membuat bek senior ini belum bisa berduet dengan Matthijs de Ligt. Hal ini seharusnya menjadi kesempatan Daniele Rugani untuk mendapatkan menit bermain.

Kendati sudah pulih dari cedera, Rugani tidak dimainkan. Pelatih Juventus Maurizio Sarri lebih memilih Merih Demiral.

Setelah Chelsea mundur, Arsenal dan Wolverhampton Wanderes mengawasi situasi Rugani di Juventus. Kedua klub ingin bek 25 tahun itu untuk memperkuat pertahanan.

Tampaknya Liga Premier Inggris akan menjadi tujuan Rugani.

Juventus merupakan klub ketiga Maurizio Sarri dan Gonzalo Higuain di mana keduanya bekerja sama. Sebelumnya, keduanya bersama di Napoli dan Chelsea.

Higuain menikmati kepercayaan diri Sarri. Akan tetapi, dia selangkah di belakang Cristiano Ronaldo.

Penyerang Argentina itu ingin mengakhiri kariernya bersama River Plate dan ingin kembali ke rumah. Pandemi corona Covid-19 telah memperkuat keinginannya dan Marcello Gallardo menginginkannya untuk Copa Libertadores.