Aston Villa Minta MU Sediakan Rp 1,42 Triliun untuk Transfer Jack Grealish

Manchester United (MU) menjadi peminat utama untuk gelandang sekaligus kapten Aston Villa, Jack Grealish.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Jun 2020, 09:10 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 09:10 WIB
Jack Grealish
Gelandang Aston Villa asal Inggris, Jack Grealish. (AFP/Adrian Dennis)

Birmingham - Aston Villa dikabarkan mulai membuka kemungkinan melepas sang kapten yang jadi target buruan Manchester United (MU), Jack Grealish, pada musim panas 2019. Mereka membanderol Grealish senilai 80 juta pounds atau setara Rp1,42 triliun. 

Petinggi Aston Villa sebenarnya berhasrat mempertahankan Jack Grealish. Namun, mereka menyadari terpaksa harus melepas sang pemain jika klub terdegradasi pada akhir musim. 

Kemungkinan tim besutan Dean Smith terdegradasi cukup besar. Aston Villa terbenam di peringkat ke-19 Premier League. Posisi mereka bisa terdongkrak ke urutan ke-16 jika berhasil mengalahkan Sheffield United pada Rabu (17/6/2020) malam WIB. 

Jack Grealish sangat menarik minat MU setelah tampil gemilang musim ini. Kabar ketertarikan Setan Merah terhadap sang pemain sudah berembus sejak beberapa bulan terakhir. 

Ketertarikan MU terhadap Grealish sangat beralasan. Selain berasal dari Inggris, dia menyuguhkan performa menjanjikan meskipun Aston Villa terseok-seok sepanjang musim.

Grealish tercatat menyumbangkan tujuh gol dan enam assist di Premier League pada musim ini.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berharap Harga Turun

Jack Grealish
Gelandang Aston Villa, Jack Grealish, disebut-sebut menjadi target utama pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, di bursa transfer yang akan datang. (AFP/Lindsey Parnaby)

CEO Manchester United, Ed Woodward, sebenarnya berharap target utama mereka tersebut harganya turun karena dampak pandemi virus corona. Beberapa waktu lalu Ed Woodward sudah menyatakan Setan Merah tak bisa berfoya-foya pada bursa transfer musim panas karena dampak pandemi COVID-19. 

Tetapi, menurut Daily Mail, kondisi finansial Aston Villa cukup kuat sehingga tidak terlalu butuh menjual pemain. 

Tetapi, Aston Villa tidak punya pilihan selain menjual Grealish jika terdegradasi pada akhir musim. Grealish tampaknya tak akan mau menghabiskan waktu di Divisi Campioship.

Sumber: Metro

Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri/Yus Mei Sawitri, published 17/6/2020)  

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya