Manchester City Diizinkan Ikut Liga Champions, Chelsea dan MU Harus Saling Sikut

Chelsea dan MU harus saling bunuh demi mendapatkan tiket Liga Champions.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 13 Jul 2020, 21:10 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 21:10 WIB
Marcus Rashford, Raheem Sterling, Mohamed Salah, Harry Kane, Christian Pulisic, Aubameyang
Marcus Rashford, Raheem Sterling, Mohamed Salah, Harry Kane, Christian Pulisic, Aubameyang. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta- Persaingan untuk finis di empat besar Premier League 2019-2020 bakal makin panas setelah Manchester City dipastikan boleh berlaga di Liga Champions musim depan. Keputusan itu menjadi pukulan telak buat Chelsea dan Manchester United (MU)

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan banding atas sanksi yang diterima Manchester City. CAS juga mengurangi denda City dari 30 juta euro menjadi 10 juta euro.

Sebelumnya, Manchester City dilarang mengikuti Liga Champions karena dugaan penyalahgunaan sponsor. Namun, CAS tidak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran.

"CAS menekankan bahwa sebagian besar dugaan pelanggaran yang dilaporkan oleh UEFA Club Financial Control Body (CFCB) tidak dibuat atau dibatasi waktu," demikian pernyataan CAS dikutip dari Sky Sports.

"Manchester City tidak bersalah atas dugaan penyalahgunaan sponsor. Tidak tepat untuk memberlakukan larangan berpartisipasi dalam kompetisi UEFA karena kegagalan klub berkomunikasi dengan CFCB," tulisnya lagi.

Dengan begini, MU dan Chelsea harus saling bunuh demi meraih posisi empat besar. Sebab, Manchester City berada di posisi kedua klasemen sementara.

Hingga berita ini turun, Chelsea masih duduk di posisi ketiga, di atas Leicester City dan MU. Namun, Setan Merah berpeluang merangsek ke tiga besar jika menang melawan Southampton dini hari nanti.

 

Video

Berebut Empat Besar

Sheffield United Vs Chelsea
Para pemain Chelsea tampak lesu usai ditaklukkan Sheffield United pada laga Premier League di Stadion Bramall Lane, Sabtu (11/7/2020). Chelsea kalah tiga gol tanpa balas. (AP photo/Rui Vieira, Pool)

Chelsea menyisakan tiga pertandingan lagi sebelum Premier League berakhir. Sialnya, lawan-lawan The Blues bakal sulit dikalahkan.

Selain Norwich yang diprediksi bisa dikalahkan Chelsea tanpa kesulitan berarti, anak asuh Frank Lampard masih harus berjumpa Liverpool pada pekan ke-37.

Lalu, Chelsea juga akan berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers pada laga pamungkas. Kans untuk meraih poin penuh pada dua laga terakhir jelas bukan perkara mudah.

Sementara Manchester United, selepas menghadapi Southampton, mereka juga akan bertemu lawan-lawan yang tak mudah.

Pekan ke-36, The Red Devils akan bertemu Crystal Palace. Berikutnya, Marcus Rashford dkk. bakal berjumpa West Ham United, tim yang berhasil mengalahkan Manchester United pada pertemuan pertama.

Pertandingan paling menentukan terjadi pada pekan 38, yakni melawan Leicester City.

 

Sisa Jadwal Pertandingan Chelsea dan Manchester United

Para pemain Manchester United (MU) merayakan Mason Greenwood ke gawang Bournemouth di Old Trafford
Para pemain Manchester United (MU) merayakan Mason Greenwood ke gawang Bournemouth di Old Trafford, Sabtu (4/7/2020). (Clive Brunskill/Pool via AP)

Chelsea

  • Vs Norwich (kandang)
  • Vs Liverpool (tandang)
  • Vs Wolverhampton (kandang)

Manchester United

  • Vs Southampton (kandang)
  • Vs Crystal Palace (tandang)
  • Vs West Ham United (kandang)
  • Vs Leicester City (tandang)

Disadur dari Bola.com (penulis Gregah Nurikhsani, Published 13/7/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya