Liputan6.com, Turin - Juventus harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memecat Maurizio Sarri. Mereka diperkirakan harus menyetor sekitar 20 juta euro atau sekitar Rp345,5 miliar.
Kompensasi tersebut muncul karena kontrak Sarri di Juventus masih panjang. Si Nyonya Tua mengikatnya hingga 2022 ketika membujuknya datang dari Chelsea musim panas tahun lalu.
Manajemen Juventus memberhentikan Sarri kurang dari 24 jam setelah tersingkir dari Liga Champions.
Advertisement
Juventus mengalahkan Olympique Lyon 2-1 pada leg kedua 16 besar, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Namun, mereka kalah gol tandang dalam agregat 2-2
"Kami membebaskan Maurizio Sarri dari kursi pelatih. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya membantu klub mencetak sejarah menjuarai Scudetto sembilan musim secara beruntun," tulis keterangan resmi Juventus
.
Saksikan Video Juventus Berikut Ini
Gagal Penuhi Ekspektasi
Juventus mendatangkan Sarri dari Chelsea musim panas tahun lalu. Dia menggantikan Massimiliano Allegri.
Kehadirannya diharapkan bisa mengubah permainan Juventus jadi lebih menarik sembari berprestasi.
Advertisement
Cuma Rebut Scudetto
Nyatanya Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sering tampil kurang meyakinkan. Mereka memang menjuarai Liga Italia.
Namun, Juventus gagal membawa pulang trofi Piala Super Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Torehan satu gelar dalam semusim itu jadi capaian terburuk klub sejak 2011/2012
Kandidat Pengganti
Rumor yang beredar ada tiga nama yang dipertimbangkan Juventus untuk jadi pelatih berikutnya. Mereka adalah Mauricio Pochettino, Gian Piero Gasperini, dan Simone Inzaghi.
Advertisement