Liputan6.com, Jakarta Inter Milan gagal meraih trofi Liga Europa setelah dikalahkan Sevilla 2-3 pada laga final di RheinEnergieStadion, Koln, Jumat (21/8/2020) atau Sabtu dini hari WIB. Pertandingan final Liga Europa yang disiarkan langsung SCTV dan live streaming di Vidio berjalan sengit.
Inter Milan mampu membuat gol cepat lewat Romelu Lukaku dan Diego Godin. Namun, Sevilla mampu membalikkan keadaan lewat De Jong dan gol indah Diego Carlos, yang menjadi penentu kemenangan klub Spanyol itu.
Baca Juga
Usai pertandingan pelatih Inter Milan Antonio Conte mengaku akan mengevaluasi penampilan anak asuhnya.
Advertisement
“Sekarang kami harus kembali ke Milan, akan mengambil dua atau tiga hari libur, kemudian dengan kepala dingin akan bertemu. Merupakan hal yang benar jika kami menganalisis seluruh musim, melihat semuanya dengan sangat tenang, dan mencoba merencanakan masa depan Inter, baik dengan atau tanpa saya, ”katanya kepada Sky Sport Italia.
“Saya tidak tahu. Kami bekerja keras, ini adalah musim yang sangat sulit dalam banyak hal, jadi hanya tepat untuk beristirahat sebentar, menghadapi situasi dan membuat keputusan yang terbaik untuk Inter Milan. Sama sekali tidak ada kepahitan. Mungkin ada pandangan berbeda tentang berbagai hal, tetapi kami akan mengevaluasi semuanya," kata Conte.
Simak Video Inter Milan Berikut Ini
Berpisah?
Sementara itu, banyak yang memperkirakan usai kekalahan di Final Liga Europa ini, waktu Conte di klub sudah habis.
Kabarnya, jika Antonio Conte dan Inter berpisah minggu depan, kemungkinan besar Max Allegri difavoritkan untuk mengambil alih posisi itu.
Advertisement
Sosok Favorit
“Ini sulit dan kami akan memikirkannya. Luar biasa bagi saya menjadi pelatih Inter, saya berterima kasih kepada pemilik yang mengizinkan saya menjalani pengalaman hebat ini," kata Conte.
Sky Sport Italia melansir, sosok favorit yang akan menggantikan posisi di kursi panas ini jika mereka memutuskan untuk berpisah adalah Allegri.
Tak Asing
Ini bukan situasi yang benar-benar asing, karena Allegri pernah menggantikan Conte dua hari dalam pelatihan pramusim di Juventus pada musim 2014-15 dan kemudian memenangkan lima gelar Serie A berturut-turut.
Dia dipekerjakan oleh Beppe Marotta, yang sekarang menjadi manajer umum di Inter Milan.
Advertisement
Masa Depan
Sebelumnya, Corte menolak untuk membahas masa depannya sebagai pelatih Inter Milan. Sebelumnya dia berkali-kali mengkritik manajemen agar berbuat lebih banyak bagi tim.
Saat ditanya tentang masa depannya bersama Inter Milan, Conte mengatakan ingin menikmati momen saat ini.
"Selama bertahun-tahun, saya telah belajar untuk mengambil sesuatu hari demi hari. Dan pada saat ini, saya benar-benar mencoba menikmati kesempatan ini," katanya.