Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts memiliki pengalaman tak terlupakan dalam hidupnya. Sekira 45 tahun lalu, juru taktik asal Belanda itu berkesempatan bertemu dengan salah satu bintang dan legenda sepak bola dunia asal Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau lebih akrab disapa Pele.
Dia mendapatkan kesempatan bertemu Pele ketika masih aktif bermain di klub asal Kanada Vancouver Whitecaps FC. "Itu sekitar tahun 1975," kata Roberts seperti dikutip dari laman resmi Persib.
Baca Juga
"Saya bertemu dengan Pele saat sebelum dan setelah pertandingan. Saat itu, ada pertandingan ekshibisi antara tim saya, Vancouver Whitecaps dan New York Cosmos (Amerika Serikat), timnya Pele."
Advertisement
Meski sudah puluhan tahun berlalu, Robert masih mengingat isi perbincangan bersama Pele, yang turut berkontribusi atas tiga gelar Piala Dunia untuk Brasil.
"Saya pun berbincang dengan Pele. Masih ingat, saya menanyakan perasaan dia menjadi seorang bintang saat itu. Dia mengaku sangat cinta dengan pekerjaannya dan bahagia bisa menjadi bagian kemajuan sepakbola benua Amerika dan dunia," papar Robert, yang memasuki tahun kedua sebagai pelatih Persib.
Saksikan Video Persib Bandung di Bawah Ini
Menginspirasi
Robert juga mengakui pertemuan dengan Pele memberi banyak inspirasi untuk kariernya di dunia sepak bola. "Itu merupakan kesempatan luar biasa. Tiba-tiba saya mendapat kesempatan bermain melawan legenda besar seperti Pele," ucapnya.
"Saya bisa bertemu, berjabat tangan dan berbincang langsung dengannya. Sangat senang tentunya dan hal tersebut merupakan impian setiap pemain muda seperti saya," ujar Robert.
Advertisement
Persiapan Persib
Robert saat ini tengah mempersiapkan Persib untuk lanjutan kompetisi Liga 1. Ia menilai anak asuhnya mendapatkan perkembangan skill dan kondisi yang signifikan setelah kembali berlatih.
"Ada kemajuan dari kecepatan dan agresivitas, juga motivasi mereka. Terlihat lebih baik dari dua pekan lalu. Jadi itu menjadi pesan bahwa pemain sudah bisa bermain selama 90 menit dan itu juga penting," katanya.
Evaluasi
Meski demikian, Robert tetap akan menggeber latihan mereka dengan efektif dan intensif serta tidak akan melonggarkan fokus skuat Pangeran Biru. Ia juga akan mengevaluasi tentang strategi dan teknis permainan.
"Tetap harus ada evaluasi, kami masih harus lebih cepat dalam transisi bertahan ke menyerang. Pressing dari pemain depan juga belum sepenuhnya bagus, jadi kami masih memberikan banyak ruang untuk lawan. Dan dari situasi set piece masih harus diperbaiki," pungkas Robert.
Advertisement