Liga Bola Basket Indonesia IBL Musim 2020 Resmi Batal

Kompetisi bola basket IBL musim 2020 dipastikan batal.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 07 Okt 2020, 15:20 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2020, 15:10 WIB
Hasil IBL: Indonesia Patriots Hajar Louvre Surabaya
Aksi Pemain Indonesia Patriots Abraham Damar Grahita saat menang melawan Louvre di Seri II IBL 2020 (Dok IBL)

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi bola basket IBL musim 2020 dipastikan batal. Hal itu terungkap dalam jumpa pers Kementrian pemuda dan olahraga (Kemenpora) bersama Persatuan bola basket seluruh Indonesia (Perbasi) dan IBL di Jakarta, Rabu (7/10/2020) WIB.

"Bahwa untuk musim 2020 harus kita batalkan sementara ini mengingat situasi," kata Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah.

Sebelumnya, IBL musim 2020 telah tertunda sejak Maret lantaran pandemi virus corona covid-19. Namun mencermati perkembangan, pihak IBL berinisiatif menggulirkan lagi kompetisi pada Oktober ini.

IBL musim 2020 rencananya akan berlangsung pada 13-27 Oktober pekan depan. Pihak IBL pun telah menyiapkan hal-hal yang diperlukan agar kompetisi berjalan sesuai rencana.

Akan tetapi, setelah melihat situasi terakhir, rencana tersebut harus dibatalkan. "Kita ingin mendukung pemerintah dengan segala upaya di masa pandemi ini," katanya.

"Kita memahami dan telah melakukan diskusi internal bersama klub," ujarnya menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video IBL di Bawah Ini


Semua Pemain Sehat

IBL 2020: Ganti Pelatih, Amartha Hangtuah Langsung Raih Kemenangan
Pemain asing Hangtuah Emilio Park (Dok IBL)

Junas mengatakan, ia juga berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu memantau kesehatan klub dan para pemain. Menurutnya, semua klub dan pemain telah menjalankan protokol yang diminta.

"Bahwa protokol yang telah dijalankan dengan disiplin. Alhamdulillah seluruh klub dan pemain dalam keadaan sehat," kata Junas.


Pemerintah Tak Intervensi

Sementara itu, Menpora Zainuddin Amali mengatakan, keputusan pembatalan itu mutlak menjadi wewenang IBL dan Perbasi. Ia mengungkapkan, pemerintah hanya memfasilitasi apa yang menjadi keputusan IBL dan Perbasi.

"Pemerintah tidak ikut campur. Hanya dilapori dan kami memfasilitasi semaksimal mungkin," katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya