Barcelona Akan Berlakukan Pemotongan Gaji karena Rugi Rp 1,68 Triliun akibat Covid-19

Wakil Presiden Barcelona Jordi Moix menegaskan pemotongan gaji tidak akan memengaruhi para pemain.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 08 Okt 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi barcelona
Ilustrasi barcelona (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Barcelona - Seperti banyak klub lainnya, pandemi corona Covid-19 telah menghantam Barcelona secara finansial. Pekan ini, tim Catalan mengumumkan kerugian sebesar 97 juta euro atau sekitar Rp 1,68 triliun untuk tahun ekonomi 2019-20.

Barcelona juga menyalahkan pandemi sebagai penyebab turunnya pendapatan sebesar 203 juta euro. Saat situasi seperti ini, Barcelona akan memberlakukan pemotongan gaji bagi banyak karyawan.

Wakil Presiden Barcelona Jordi Moix menegaskan para pemain kemungkinan besar tak akan menjadi dari kebijakan tersebut. "Kami tidak menciptakan Covid," kata Moix dalam wawancara dengan RAC1 seperti dikutip Goal.

"Pendapatan 200 juta euro yang tidak kami miliki musim ini bukanlah hasil dari kesalahan manajemen kami."

"Pengurangannya belum tentu untuk para pemain, ada kemungkinan akan ada formula yang beragam untuk kasus berbeda," ucap Moix menambahkan. "Kontrak dapat disesuaikan dengan kriteria olahraga, kriteria proporsionalitas, dan keadaan olahraga."

 

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini

Cari Solusi

Logo dan ilustrasi Barcelona
Logo dan ilustrasi Barcelona. (AFP/Pau Barrena)

Moix mengatakan pihaknya akan mencari solusi atas situasi ini. "Ini adalah situasi yang luar biasa dan kami harus mencari solusi di klub untuk menyeimbangkan anggaran dengan cara terbaik," ujarnya.

"Menghindari kehilangan pekerjaan di masa depan adalah yang harus kita prioritaskan."

 

 

Mosi Tidak Percaya

FOTO: Ernesto Valverde, Pelatih Baru Barcelona Suksesor Luis Enrique
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengumumkan pelatih baru La Blaugrana di Barcelona, Selasa (29/5/2017). Ernesto Valverde ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan Luis Enrique. (EPA/Alejandro Garcia)

Moix juga mengindikasikan masa depannya di Camp Nou sangat diragukan. Ini dapat terjadi setelah pada Rabu (7/10/2020) mosi tidak percaya terhadap presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu akan dilanjutkan.

Setelah anggota klub mencapai jumlah tanda tangan yang diperlukan untuk mosi tersebut, referendum presiden akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang.

"Minggu depan kami akan duduk bersama anggota dewan lainnya untuk menilai situasi setiap kali mosi kecaman berakhir dalam pemilihan," kata Moix.

"Saya tidak mengesampingkan apa pun sekarang, saya juga tidak mengesampingkan pengunduran diri."

Dalam referendum tersebut, 66 persen suara akan dibutuhkan untuk menggulingkan Bartomeu dari posisinya.

 

Tujuh Poin

Bermain di Camp Nou, Barcelona Ditahan Imbang Sevilla
Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati pemain Sevilla, Jules Kounde, pada laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu (4/10/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP Photo/Joan Monfort)

Barcelona telah mengamankan tujuh poin dari tiga pertandingan pembukaan Liga Spanyol. Akhir pekan kemarin, Lionel Messi dan kolega bermain imbang 1-1 melawan Sevilla.

Blaugrana akan kembali beraksi setelah jeda internasional dengan menghadapi Getafe pada 18 Oktober. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya