PT LIB Siap Goda Polisi agar Izinkan Shopee Liga 1 Bergulir

Shopee Liga 1 diharapkan kembali bergulir Februari 2021.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Nov 2020, 18:45 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2020, 18:45 WIB
PT LIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB). (Liga 1)

Liputan6.com, Jakarta - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) merayu kepolisian agar mengeluarkan izin penyelenggaraan Shopee Liga 1 dan Liga 2. Kedua ajang itu rencananya digelar Februari 2021. 

"Posisinya kita akan mengirim surat ke kepolisian. Paling tidak kita akan ketemu dulu untuk menceritakan rencana kita yang baru," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

PT LIB wajib mendapat izin kepolisian agar Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir. Maka, mereka tidak ingin mengulang penundaan seperti Oktober lalu. 

Berhenti sejak Maret akibat pandemi Covid-19, PT LIB berniat menggulirkan kembali ajang pada 1 Oktober. Namun, dua hari sebelum kick-off, polisi menegaskan tidak bakal mengeluarkan izin karena penyebaran Covid-19 masih tinggi.

PT LIB lalu berniat memulai kembali Liga 1 dan Liga 2 pada November atau Desember. Lagi-lagi polisi tidak memberi izin karena konsentrasi pada pengamanan pemilihan kepala daerah serentak.

 

Saksikan Video Liga 1 Berikut Ini

Surat Permohonan Izin

Akhmad Hadian Lukita
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat menghadiri jumpa pers lewat teleconference zoom. (Foto: Istimewa)

Akhmad memaparkan, surat permohonan izin sudah dia tandatangani untuk diserahkan ke kepolisian. Jika tak ada halangan, pekan depan mereka akan bertemu untuk membahas rencana penyelenggaraan pada 2021.

"Kalau tidak salah tadi (surat) sudah saya tandatangani, tapi belum tahu apakah sudah dikirim atau belum," katanya dilansir Antara. 

 

Tidak Ada Agenda Nasional

PT Liga Indonesia Baru
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarmo dan Direktur Umum PT LIB Akhmad Hadian Lukita ketika menghadiri Manager Meeting dengan klub Liga 1. (Dok. PT LIB)

PT LIB bergerak cepat demi memberikan kepastian kepada klub yang hingga saat ini diliputi tanda tanya perihal kompetisi. Mereka juga berharap tidak ada agenda nasional yang menghambat keluarnya izin kompetisi dari kepolisian.

"Kami berharap tidak ada agenda nasional lagi pada awal tahun depan sehingga tak ada alasan lagi untuk tidak mengeluarkan izin. Sebab sepak bola berdampak pada seluruh aspek ekonomi," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya