Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) mengalami awal musim yang sulit di Liga Inggris. Ini termasuk kekalahan 1-6 di tangan Tottenham Hotspur di Old Trafford pada bulan Oktober lalu.
Setan Merah sejauh ini telah memenangkan empat dari delapan pertandingan Liga Inggris mereka dan telah mencetak 13 gol, kurang dari jumlah gol kebobolan.
Baca Juga
Namun, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer, bagaimanapun, memiliki perjalanan yang baik sejauh ini di Liga Champions. Kemenangan mereka atas Paris Saint-Germain dan RB Leipzig telah membantu mereka memimpin klasemen grup.
Advertisement
Kemenangan terakhir MU datang saat melawan İstanbul Başakşehir. Mereka memastikan kemenangan 4-1 atas tim Turki itu pada laga lanjutan Liga Champions.
Bruno Fernandes mencetak dua gol pada pertandingan tersebut. Dan, saat wawancara dengan media Norwegia, pemain internasional Portugal itu menekankan bahwa dia dan rekan satu timnya berada di belakang manajer mereka.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Hari Buruk
“Tentu saja [percaya pada rencana Solskjaer]. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Setiap tim memiliki hari-hari buruk. Kami mengalami banyak hari buruk di awal musim ini, tapi itu tidak masalah. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami perlu fokus pada hal itu di masa depan, ”katanya.
Mantan bintang Sporting itu telah terlibat langsung dalam lebih dari 68 persen gol MU. Fernandes sudah mengoleksi enam gol dan tiga assist.
Advertisement
Poin Penting
Gol liga terakhirnya terjadi saat timnya menang 1-0 atas West Bromwich Albion. Usai pertandingan Fernandes menekankan pentingnya bagi MU untuk mengumpulkan tiga poin, meski mereka sedang tidak dalam performa terbaiknya.
“Pertandingan [melawan West Brom] bukanlah yang terbaik, tapi kami menciptakan peluang. Jika Anthony Martial mencetak peluang awal, kami mungkin akan membicarakan pertandingan lain dan penampilan lain, ”jelas Fernandes.
Lawan Southampton
“Hal terpenting untuk semua tim besar, meski mereka tidak selalu bermain bagus, adalah menang. Kami tidak mencapai level yang kami inginkan, tetapi kami mendapat tiga poin. ”
“Pada akhirnya, tiga poin adalah yang paling penting. Itulah yang paling penting pada hari Minggu [melawan Southampton], tidak peduli bagaimana mereka makan. ”
Advertisement