Liputan6.com, Nyon - Barcelona vs Paris Saint-Germain (PSG) jadi sorotan usai undian babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 di markas UEFA, Senin (14/12/2020). Kedua klub terlibat rivalitas tidak hanya di dalam melainkan luar lapangan.
Konflik utama tercipta pada musim panas 2017. Barcelona tidak menduga PSG bagai menebus klausul transfer Neymar sebesar 222 juta euro dan menjadikannya pemain termahal dunia.
Setelah itu hubungan kedua klub memburuk. Masing-masing memasang pagar tinggi jika salah satu mencoba membeli pemain dari mereka.
Advertisement
Keberanian PSG membeli Neymar diliputi dua faktor. Sisi komersil dan nilai jual pemain asal Brasil itu mendongkrak popularitas klub.
Namun, faktor lain adalah kemampuannya di lapangan. PSG berharap Neymar bisa mempersembahkan gelar Liga Champions. Setelah terpuruk di dua kampanye awal, Neymar membawa tim lolos ke final musim lalu. Sayang mereka dikalahkan Bayern Munchen.
Saksikan Video Liga Champions Berikut Ini
Mimpi Buruk PSG
Pergerakan PSG juga didasari perlakuan Neymar terhadap mereka. Mantan pemain Santos itu menjadi mimpi buruk Les Parisiens dengan mencetak tujuh gol dari enam penampilan melawan mereka.
Dengan membelinya, setidaknya PSG tidak perlu takut lagi bakal sakit hati di Eropa.
Advertisement
Terkena Cedera
Kini PSG berharap Neymar bakal memberikan efek serupa saat menghadapi mantan klub. Namun, pemain berusia 28 tahun itu harus pulih terlebih dahulu.
Neymar ditandu keluar lapangan usai laga Ligue 1 melawan Olympique Lyon akhir pekan lalu. Dilaporkan terkena masalah engkel, belum diketahui seberapa serius cedera sang bintang.