Liputan6.com, Roma - Kabar duka datang dari MotoGP. Juara dunia dua kali Fausto Gresini meninggal dunia Selasa (23/2/2021) setelah dua bulan bertarung melawan Covid-19.
"Keluarga besar MotoGP dan Dorna Sports terpukul mendengar kepergian Fausto Gresini. Kami sangat kehilangan," tulis keterangan resmi MotoGP.
Gresini dalam status koma terinduksi di rumah sakit di Bologna ketika terjangkit Covid-19 pada Desember 2020. Kondisinya membaik sebulan kemudian sehingga bisa meninggalkan rumah sakit.
Advertisement
Namun, Gresini kembali mengalami masalah pernafasan dan komplikasi di paru-paru sehingga memaksa staf medis kembali membuatnya dalam kondisi koma terinduksi pada pertengahan Februari.
Gresini terjun ke Kejuaraan Dunia Balap Motor di kelas 125cc pada 1983. Dia memenangkan balapan perdana pada musim kedua.
Sosok asal Italia itu lalu menjadi juara dunia pada 1985. Turun ke peringkat dua setahun berikutnya, Gresini kembali merebut gelar 1987.
Gresini terus berkompetisi hingga 1994. Dia merebut 21 kemenangan dan menjadi salah satu pembalap tersukses di kelas 125cc.
Saksikan Video MotoGP Berikut Ini
Karier Gresini
Setelah gantung helm, Gresini membangun karier di paddock. Dia mulai menjadi manajer tim pada 1997 dan menikmati berbagai kesuksesan.
Gresini Racing merebut gelar perdana pada 2001 bersama Daijiro Kato di kelas 250cc. Mereka juga membantu Toni Elias (2010, Moto2) dan Jorge Martin (2019, Moto3), serta Matteo Ferrari (2019, MotoE).
Advertisement
Tim Indonesia
Pengaruh Gresini akan semakin besar pada 2021. Gresini Racing akan berkompetisi di seluruh kelas, mulai MotoGP hingga MotoE. Reputasi besar Gresini pula yang menyakinkan perusahaan asal Indonesia, MP1, untuk mengajaknya bekerja sama dan membentuk Indonesian Racing Team Gresini pada Moto3.
"Mereka akan membalap membawa nama Gresini dan berusaha yang terbaik sebagai penghormatan. Kenangan terhadap Gresini bakal terus abadi baik di dalam dan luar trek," tulis keterangan MotoGP.