Liputan6.com, Jakarta Perwakilan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports mengaku sangat puas dengan kemajuan pembangunan sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Mereka juga terkesan dengan standar keselamatan yang sudah diterapkan di arena balap tersebut, rencananya jadi cadangan tuan rumah di MotoGP 2021.
“Kunjungan ke Lombok sangat sukses dan kami dapat memastikan bahwa Sirkuit Jalanan Internasional Mandalika akan menjadi salah satu venue terpenting di kalender kedepannya," kata Direktur Pelaksana Dorna Sports Carlos Ezpeleta.
Baca Juga
Syarat Jorge Martin Jadi Juara Dunia usai MotoGP Malaysia 2024, Posisi 8 Sprint Race Seri Pamungkas Bisa Cukup
Legenda Persib Bandung Tanding Lawan Seejontor FC Jadi Ajang Silaturahmi dan Bantu Bantu Pesepakbola Usia Muda
Muncul Kandidat Rekrutan Besar Pertama Ruben Amorim di Manchester United: Pernah Hancurkan Rival Sekota
"Kami juga tahu bahwa suporter dari Indonesia akan hadir secara masif dan GP akan menjadi satu. salah satu yang paling ikonik sepanjang musim. Indonesia adalah pasar utama, tidak hanya untuk Dorna tetapi juga untuk semua pemangku kepentingan Kejuaraan," ujar Carmelo Ezpeleta.
Advertisement
Seperti diketahui perwakilan FIM dan Dorna Sports telah melakukan inspeksi proses pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika, Rabu 7 April 2021 lalu. Mereka yang datang ke Lombok adalah safety officer atau petugas keselamatan Grand Prix FIM Franco Uncini dan pengarah balap Dorna Loris Capirossi, serta Carlos Ezpeleta. Ketiganya ingin menilai kemajuan proses pembangunan sirkuit.
Selama proses pemeriksaan, perwakilan dari FIM dan Dorna Sports diterima Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation / ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Chief Executive Officer (CEO) Mandalika Grand Prix Asosiasi (MGPA) Ricky Baheramsjah.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Dukung Penuh
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan apresiasinya pada agenda olah raga ini. “Saya mendukung penuh ajang MotoGP yang akan diselenggarakan pada Maret 2022. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional dari pemerintah Indonesia. Kami ingin menjamin keamanan pengunjung domestik dan internasional."
Sedangkan, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyatakan, “Kami berterima kasih kepada FIM dan Dorna yang telah datang dan melaksanakan technical visit yang berjalan dengan baik dan memenuhi harapan mereka," ujarnya.
"Dengan mengetahui bulan pasti untuk acara MotoGP, kami yakin akan fokus menyelesaikan proyek pengembangan Sirkuit Jalan Internasional Mandalika, sambil juga memaksimalkan nilai yang ditawarkan acara olahraga hebat ini. ”
Advertisement
Target
Sirkuit Mandalika sejauh ini masih dalam proses pembangunan. Saat ini prosesnya sudah mencapai 50-60 persen. Sirkuit ini ditargetkan kelar pada Juni.
Sirkuit Mandalika memiliki lintasan sepanjang 4,31 km dengan 17 tikungan. Di kalender MotoGP 2021, status MotoGP Indonesia masih cadangan. Pemerintah berharap Sirkuit Mandalika bisa menggelar balapan MotoGP tahun ini, menjadi bagian dari seri Asia yang digelar pada Oktober.
Awalnya, target tetap untuk sirkuit internasional Mandalika adalah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Motul FIM World Superbike Championship (WorldSBK) pada 14 November 2021. Namun, karena pandemi COVID-19 semua pihak yang terlibat sepakat untuk menundanya hingga paruh pertama musim 2022.