Olimpiade Tokyo 2020 : Greysia Polii Diminta Tunda Pensiun Setelah Raih Medali Emas Badminton

Greysia Polii akan berusia 34 tahun setelah memenangkan medali emas badminton nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Agu 2021, 17:19 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2021, 17:19 WIB
Greysia Polii / Apriyani Rahayu - Bulu Tangkis - Olimpiade Tokyo 2020
Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu berpose dengan medali emas badminton Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mencetak sejarah dalam cabang badminton Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan ini menjadi ganda putri bulu tangkis Indonesia pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade.

Greysia / Apriyani merebut medali emas setelah mengalahkan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan pada final Olimpiade Tokyo. Mereka menang dua gm langsung 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021).

Usai meraih medali emas Olimpiade, Greysia Polii dikabarkan bakal pensiun. Ini mengingat usianya akan genap 34 tahun pada 11 Agustus nanti.

Selain itu, Greysia Polii ingin punya anak setelah menikah dengan Felix Djimin pada 23 Desember 2020. Terkait kabar tersebut, legenda bulu tangkis Indonesia Imelda Wigoena buka suara.

"Saya sudah mendengar rencana (Greysia Polii) ingin punya anak karena sudah menikah," kata Imelda dalam acara zoom meeting PB Jaya Raya di Jakarta, Selasa (3/8/2021).

 

 

Saksikan Video Olimpiade di Bawah Ini

Permintaan Imelda Wigoena

Ekspresi Emas Greysia / Apriani
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii berselebrasi setelah menang atas pasangan China pada final badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport, Senin (2/8/2021). (Alexander NEMENOV/AFP)

Imelda berharap Greysia Polii menunda rencana pensiunnya sampai Apriyani mendapatkan pengganti yang tepat. "Kalau boleh saya mau minta tolong ke suaminya Greysia, ditahan dulu napa. Kira-kira setengah tahun atau satu tahun lagi," kata juara ganda putri All England 1979 bersama Verawaty Fajrin itu.

"Karena dulu saya melahirkan di usai 40 tahun juga. Greysia suka ngomong, 'Saya sih meniru Ci Im (panggiran akrab Imelda) saja deh. Karena Ci Im sudah punya anak masih main dan berprestasi'."

"Kalau begitu, dengan rasa egoisnya saya, saya ingin Greysia itu tunggu supaya Apri bisa dapat partner yang pas. Jangan ditinggal langsung begitu. Sayang, ini aset kita. Kalau sampai terjadi lama (mencari) penggantinya Greysia, kita yang rugi," ucap Imelda.

Tidak memaksa

FOTO: Deretan Pemain Badminton Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade
Pemain badminton Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polii berpose dengan medali emas badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. Apriyani/Greysia meraih emas usai mengalahkan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. (LINTAO ZHANG/POOL/AFP)

Meski demikian, Imelda tidak bisa memaksa Greysia untuk menunda pensiun. "Itu tergantung Greysia dan keluarganya, kita tentu tidak bisa memaksa," kata juara ganda campuran All England 1979 bersama Christian Hadinata itu.

Infografis

Infografis Greysia Polii / Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Greysia Polii / Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya