Liputan6.com, Jakarta Chairman AHHA PS Pati, Atta Halilintar, merasa bangga setelah timnya meraih hasil positif pada laga dan latihan bersama dengan tim BRI Liga 1, Persija Jakarta. Pada pertandingan yang digelar di National Youth Training Center kawasan Sawangan, Depok, Senin kemarin (23/8/2021), Java Army kalahkan tim Macan Kemayoran 1-0 berkat gol Syahrul Lasenar.i
“Saya sangat bangga dengan apa yang ditampilkan oleh pemain. Pemain tampil dengan semangat dan daya juang tinggi dan kerja ekstra keras,” kata Atta Halilintar usai pertandingan.
Baca Juga
Namun, Atta mengingatkan pemain tidak boleh lengah dan merasa jemawa karena medan perang sesungguhnya ada di kompetisi nanti yakni di Liga 2.
Advertisement
Selain Atta, ikut mrnyaksikan juga chairman lainnya Putra Siregar. Dia menyebut pertandingan lawan Persija menjadi pembelajaran tersendiri bagi AHHA PS Pati.
“Tolak ukur sesungguhnya, ada di kompetisi resmi nanti. Dan latihan bersama dengan Persija ini, kita dapat banyak pelajaran dan pengalaman dari tim Persija yang memang sudah jauh lebih pengalaman,” ucap Putra Siregar.
Pembelajaran
Dia menambahkan, Persija sendiri adalah tim yang begitu diidolakannya sejak lama. “Saya dan brother (Atta Halilintar) sangat mengidolakan Persija. Kami ini The Jak. Terima kasih sekali lagi untuk Persija yang sudah banyak memberikan pembelajaran untuk AHHA PS Pati sebagai bekal ke Liga 2 2021 nanti,” tegas dia.
Pria yang akrab disapa Papi ini juga mengungkapkan keyakinannya jika di Liga 1 2021 nanti, Persija Jakarta akan tampil lebih kuat dan solid untuk dapat tampil sebagai yang terbaik di kasta tertinggi.*
Advertisement
Motivasi Tinggi
Sementara itu, saat pertandingan tim asuhan pelatih Ibnu Grahan tampil dengan semangat dan motivasi tinggi. Permainan dengan tempo cepat dan disiplin diperagakan oleh Zulham Zamrun dkk.
Pada laga uji coba ini, AHHA PS Pati menurunkan pemain pilarnya macam duet stopper Heri Setiawan dan Syahrul Lasenari, Ichsan Kurniawan, Nugroho Fatchur Rohman hingga Zulham Zamrun.
Sedangkan Persija Jakarta juga menurunkan para pemain regulernya macam Marco Motta, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanusa, Riko Simanjuntak hingga Marko Simic.