Setelah Membawa Persijap ke Play-off Promosi Liga 1, Widodo C Putro Tekankan Pentingnya Mempertahankan Semangat Juang

Persijap yang menjadi runner-up Grup Y di babak 8 besar Pegadaian Liga 2 akan menghadapi PSPS Pekanbaru dalam play-off promosi ke Liga 1 musim depan.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 20 Feb 2025, 10:16 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 10:16 WIB
Persijap Jepara vs Persela Lamongan
Duel Persijap Jepara kontra Persela Lamongan dalam lanjutan laga terakhir Grup Y di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025) pagi WIB. Persijap menang 1-0 atas Persela (Bola.com/Aditya Wany) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Sidoarjo - Persijap Jepara mengalami kejadian yang tidak menyenangkan selama pertandingan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. Sebagai tim tamu, mereka harus menyaksikan kerusuhan yang dilakukan oleh pendukung Persela Lamongan.

Pertandingan terakhir Grup Y babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 seharusnya selesai pada Selasa (18/2/2025) sore WIB. Sayangnya, kerusuhan terjadi dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Bumi Wali, Tuban, tersebut.

Awalnya, Persela harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20 karena kiper Bimasakti Andiko mendapat kartu merah. Kondisi ini membuat Persela kesulitan untuk meraih kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri.

Selanjutnya, penyerang sekaligus kapten Persijap Jepara, Rosalvo, berhasil mencetak gol pada menit ke-37. Keunggulan tim tamu dengan skor 1-0 ini bertahan hingga menit ke-79.

Setelah itu, pendukung Persela masuk ke lapangan dan menimbulkan kerusuhan. Berbagai fasilitas dirusak. Bahkan, rumput stadion dan jala gawang menjadi sasaran amukan dan dibakar.

Prediksi Akan Terjadi Kerusuhan

Widodo Cahyono Putro Saat Sesi Press Conference Pre Match Arema FC vs Persija Jakarta
Widodo Cahyono Putro Saat Sesi Press Conference Pre Match Arema FC vs Persija Jakarta (Dewi Divianta/Liputan6.com) - Bola.com... Selengkapnya

Pelatih Persijap, Widodo C Putro, menyatakan bahwa ia sudah merasakan kemungkinan terjadinya kerusuhan dalam pertandingan tersebut. Ia mengungkapkan, "Saya sudah bicara di official training, saya melihat stadion, ada beberapa yang tidak ada pagarnya di tribune. Jadi saya bicara kepada pemain, karena firasat saya kalau terjadi chaos, kita tidak usah menunggu, sudah lari aja," ungkap Widodo.

Widodo menambahkan bahwa firasatnya terbukti benar ketika kejadian tersebut terjadi, dan timnya segera berlari ke tempat yang aman. "Jadi kemarin ternyata terbukti, lari dan kami di dalam sudah aman. Nah itu yang mungkin membuat kenyamanan dari pemain, tidak diganggu, dan kita naik keluar dengan pengamanan yang ketat, yaitu naik baracuda. Mental pemain tambah kuat gitu dengan kejadian itu," imbuhnya. Pengalaman ini membuat mental pemain semakin kuat, karena mereka merasa aman dan terlindungi.

Akibat dari situasi tersebut, operator kompetisi memutuskan untuk menunda pertandingan. Pertandingan yang tersisa 11 menit itu akhirnya dijadwalkan ulang untuk dimainkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada hari Rabu (19/2/2025) pagi WIB. Keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut.

Bhayangkara FC Ditundukkan oleh PSKC

Di sisi lain, Bhayangkara secara mengejutkan harus menerima kekalahan 0-1 dari PSKC Cimahi pada waktu yang sama, Selasa sore. Kekalahan tersebut tentu membuat cerita perjuangan mereka untuk promosi ke Liga 1 menjadi berbeda.

Bhayangkara berada di puncak klasemen Grup Y dengan perolehan 9 poin dan telah memastikan tiket promosi. Sementara itu, PSKC untuk sementara berada di posisi kedua dengan koleksi delapan poin. Kedua tim ini sudah menjalani enam pertandingan masing-masing.

Sementara itu, Persela baru mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan. Sekalipun menang, Laskar Joko Tingkir tetap tidak akan lolos ke babak play-off karena poin maksimal mereka hanya tujuh. Berbeda dengan Persijap yang sudah mengumpulkan enam poin dari lima pertandingan.

Pertandingan dilanjutkan pada Rabu pagi mulai dari menit ke-79. Tidak ada serangan yang berarti dalam pertandingan tersebut. Para pemain Persela berusaha memberikan perlawanan. Namun, Persijap lebih memilih untuk mempertahankan keunggulan yang sudah mereka miliki.

Jaga Semangat Tanpa Kenal Lelah

Wasit menambahkan waktu pertandingan selama 4 menit. Meskipun demikian, tidak ada gol tambahan yang tercipta, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-0 yang memastikan kemenangan Persijap. Dengan hasil ini, Persijap berhasil mengamankan tiket play-off untuk promosi ke Liga 1 pada musim depan.

"Patut disyukuri ya, kami bisa mempertahankan keunggulan. Kami berterima kasih pada pemain ya, karena dengan kondisi lelah semalam kita berangkat ke Sidoarjo itu sampai jam 1 dini hari. Dan jam 6 (pagi) sudah harus bangun," ujar Widodo. Pelatih tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kerja keras para pemain yang tetap berjuang meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.

"Ini cukup luar biasa menurut saya lelahnya. Tetapi teman-teman pemain tetap semangat. Nah inilah jiwa ini yang harus tetap kita pelihara di pertandingan berikut," imbuh pelatih asal Gresik tersebut. Widodo menekankan pentingnya mempertahankan semangat juang dan kekompakan tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya agar bisa terus meraih hasil positif.

Pertemuan dengan PSPS

Persijap Jepara
Pemain dan ofisial Persijap Jepara berfoto bersama setelah memastikan tiket play-off promosi Liga 1 musim depan. Persijap menang 1-0 atas Persela Lamongan dalam lanjutan laga terakhir Grup Y di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025) pagi WIB. (Bola.com/Aditya Wany) - Bola.com... Selengkapnya

Kemenangan dengan skor 1-0 membuat Persijap meraih sembilan poin, melebihi perolehan PSKC Cimahi. Sebagai runner-up Grup Y, Persijap dijadwalkan untuk bertanding melawan PSPS Pekanbaru yang menduduki posisi runner-up Grup X.

Seperti yang telah diketahui, dua tempat promosi ke Liga 1 sudah diamankan oleh Bhayangkara dan PSIM Yogyakarta. Satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh Persijap dan PSPS dalam pertandingan playoff yang akan digelar di Stadion Bumi Kartini, Jepara, pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2025.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya