Baru Akuisisi Newcastle, PIF Juga Tertarik Beli Inter Milan

Baru mengakuisisi Newcastle United di Inggris, konsorsium Arab Saudi PIF juga dikabarkan tertarik untuk mengambil alih sang juara Serie A Inter Milan

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2021, 08:00 WIB
FOTO: Inter Milan Menjauh Usai Kalahkan AC Milan 3-0
Para pemain Inter Milan melakukan selebrasi kemenangan 3-0 atas AC Milan usai berakhirnya laga lanjutan Liga Italia 2020/21 pekan ke-23 di San Siro Stadium, Minggu (21/2/2021). (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta - Baru saja mengakuisisi klub Liga Inggris Newcastle United, konsorsium asal Arab Saudi Public Investment Fund (PIF) dikabarkan tertarik untuk membeli raksasa Liga Italia Inter Milan.

Football Italia mengeklaim PIF ingin mengambil alih sang juara Serie A dan membebaskan mereka dari situasi sulit setelah sempat melepas beberapa pemain terbaik pada musim panas kemarin.

Meski begitu, PIF memiliki syarat sebelum merealisasikan akuisisi atas Inter Milan. PIF kabarnya hanya akan mengambil alih Neraazzuri jika rencana pembangunan stadion baru di sebelah San Siro berlanjut.

Adapun Inter Milan dilaporkan memang tengah berupaya mempercepat kesepakatan tersebut pasca terpilihnya Wali Kota Milan Giuseppe Sala.

Belum lagi kesulitan keuangan disebut-sebut masih menjadi hambatan bagi klub peraih gelar juara Liga Champions tiga kali ini. Tak heran jika Inter akan berupaya melakukan berbagai hal demi melibatkan pihak Arab Saudi di Serie A.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akuisisi Newcastle oleh PIF

Resmi Dibeli Pangeran Arab Saudi, Suporter Newcastle Penuhi Stadion St. James'Park
Pendukung Newcastle United membawa bendera Arab Saudi saat merayakan di luar St. James'Park di Newcastle Upon Tyne, Inggris (7/10/20210). Newcastle mengumumkan pembelian klub oleh Public Investment Fund (PIF), Kamis (7/10/2021) malam WIB. (AP Photo / Scott Heppell)

Di sisi lain, PIF sukses membangkitkan semangat para penggemar Newcastle United usai menyelesaikan akuisisi atas The Magpies. Sebelumnya, klub yang bermarkas di St James’ Park tersebut diperintah oleh Mike Ashley sejak 2007. Berada 14 tahun di bawah kepemilikan bos Sports Direct, Newcastle lebih sering mencatat hasil minor, termasuk dua kali degradasi.

Amanda Staveley, CEO PCP Capital Partners yang mendorong upaya penyelesaian akuisisi Newcastle, mengungkapkan bahwa langkah saat ini merupakan investasi jangka panjang bagi klub.

“Ini adalah investasi jangka panjang. Kami sangat senang dengan prospek masa depan untuk Newcastle United,” ujarnya melalui pernyataan resmi, seperti dilansir dari SportBible.


Selebrasi Penggemar

Resmi Dibeli Pangeran Arab Saudi, Suporter Newcastle Penuhi Stadion St. James'Park
Pendukung Newcastle United merayakan di luar St. James'Park di Newcastle Upon Tyne, Inggris (7/10/20210). Klub Liga Premier Inggris, Newcastle United resmi diakuisisi pangeran Arab Saudi, Mohammad bin Salman. (AP Photo / Scott Heppell)

Mengutip laporan SportBible, para penggemar The Magpies melakukan perayaan di luar stadion St James’ Park pasca berita akuisisi mencuat. Beberapa di antaranya juga menulis cuitan di Twitter sebagai bentuk ekspresi kegembiraan.

Tak ketinggalan, eks pemain sepak bola asal Inggris Alan Shearer ikut mengungkapkan kegembiraannya lewat cuitan di Twitter yang berbunyi, “Hore! Kita bisa berani berharap lagi”.

Jika tak ada aral melintang, situasi serupa nampaknya bakal terjadi di Milan dalam beberapa waktu ke depan.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya