Liputan6.com, Jakarta - Baru saja mengakuisisi klub Liga Inggris Newcastle United, konsorsium asal Arab Saudi Public Investment Fund (PIF) dikabarkan tertarik untuk membeli raksasa Liga Italia Inter Milan.
Football Italia mengeklaim PIF ingin mengambil alih sang juara Serie A dan membebaskan mereka dari situasi sulit setelah sempat melepas beberapa pemain terbaik pada musim panas kemarin.
Baca Juga
Meski begitu, PIF memiliki syarat sebelum merealisasikan akuisisi atas Inter Milan. PIF kabarnya hanya akan mengambil alih Neraazzuri jika rencana pembangunan stadion baru di sebelah San Siro berlanjut.
Advertisement
Adapun Inter Milan dilaporkan memang tengah berupaya mempercepat kesepakatan tersebut pasca terpilihnya Wali Kota Milan Giuseppe Sala.
Belum lagi kesulitan keuangan disebut-sebut masih menjadi hambatan bagi klub peraih gelar juara Liga Champions tiga kali ini. Tak heran jika Inter akan berupaya melakukan berbagai hal demi melibatkan pihak Arab Saudi di Serie A.
Akuisisi Newcastle oleh PIF
Di sisi lain, PIF sukses membangkitkan semangat para penggemar Newcastle United usai menyelesaikan akuisisi atas The Magpies. Sebelumnya, klub yang bermarkas di St James’ Park tersebut diperintah oleh Mike Ashley sejak 2007. Berada 14 tahun di bawah kepemilikan bos Sports Direct, Newcastle lebih sering mencatat hasil minor, termasuk dua kali degradasi.
Amanda Staveley, CEO PCP Capital Partners yang mendorong upaya penyelesaian akuisisi Newcastle, mengungkapkan bahwa langkah saat ini merupakan investasi jangka panjang bagi klub.
“Ini adalah investasi jangka panjang. Kami sangat senang dengan prospek masa depan untuk Newcastle United,” ujarnya melalui pernyataan resmi, seperti dilansir dari SportBible.
Advertisement
Selebrasi Penggemar
Mengutip laporan SportBible, para penggemar The Magpies melakukan perayaan di luar stadion St James’ Park pasca berita akuisisi mencuat. Beberapa di antaranya juga menulis cuitan di Twitter sebagai bentuk ekspresi kegembiraan.
Tak ketinggalan, eks pemain sepak bola asal Inggris Alan Shearer ikut mengungkapkan kegembiraannya lewat cuitan di Twitter yang berbunyi, “Hore! Kita bisa berani berharap lagi”.
Jika tak ada aral melintang, situasi serupa nampaknya bakal terjadi di Milan dalam beberapa waktu ke depan.
Penulis: Melinda Indrasari