Liputan6.com, Aarhus - Kevin Sanjaya / Marcus Gideon memperpanjang nafas Indonesia di semifinal Thomas Cup 2021. Ganda nomor satu dunia itu menang atas pasangan tuan rumah, Kim Astrop / Anders Rasmussen lewat pertarungan tiga gim, 21-13, 10-21, 21-15.
Pelatih Kevin / Marcus, Herry IP membeberkan kunci kemenangan anak asuhnya. Menurut Herry, permainan bola panjang dari Kevin / Marcus membuat pasangan Denmark kesulitan.
"Saya minta Marcus/Kevin untuk mengajak bermain panjang-panjang karena lawan menyerang dan maju terus," kata Herry.
Advertisement
"Lawan mengubah strategi, kami pun juga harus mengubah strategi. Yang pasti mereka menang karena punya semangat kuat untuk menang," ujarnya menambahkan.
Beban berada di pundak Kevin / Marcus setelah Indonesia tertinggal 0-1 dari Denmark. Anthony Ginting yang turun di laga pembuka takluk dari Viktor Axelsen.
Pada gim pertama, Kevin / Marcus berhasil menunjukkan kualitasnya. Permainan agresif yang ditunjukkan The Minions membuat Kim / Rasmussen kesulitan.
Namun Kim / Rasmussen bangkit di gim kedua. Mereka menang dan memaksa Kevin / Marcus melakoni gim ketiga.
Di gim penentuan, Kevin / Marcus kembali ke permainan terbaiknya. Alhasil, Kevin / Marcus menang dan membuat Indonesia menyamakan kedudukan 1-1.
Â
Â
Ringankan Beban
Diakui Marcus, ia sangat ingin menang di partai ini. Pasalnya, itu akan membuat beban rekan-rekannya berkurang.
"Kami tentu ingin menang, kalau kami sampai kalah dan ketinggalan 0-2 itu membuat perjuangan reman-teman sangat berat," ujar Marcus.
"Bersyukur bisa menyumbangkan angka. Bisa menyamakan kedudukan 1-1 itu sangat penting. Senang bisa menyamakan kedudukan 1-1. Melawan pasangan tuan rumah ini selalu tidak mudah dan selalu ramai," tutur Kevin.
Advertisement