Al-Sadd Lepas Xavi Hernandez ke Barcelona

Liputan6.com, Jakarta Xavi Hernandez tinggal selangkah lagi menjadi pelatih baru Barcelona. Al-Sadd, tim asal Qatar telah merelakan mantan pemain timnas Spanyol itu meninggalkan jabatannya sebagai pelatih mereka. 

Seperti dilansir dari AS, Al-Sadd telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pelepasan Xavi ke Barcelona melalui akun Twitter resminya. Dalam pernyataan tersebut, CEO Al-Sadd, Turki Al Ali menyampaikan bila Blaugrana telah sepakat untuk menebus klausul pelepasan Xavi Hernandez. 

"Administrasi Al Sadd sudah menyetujui kepindahan Xavi ke Barcelona setelah menebus klausul pelepasan pada perjanjian kontrak. Kami telah setuju untuk bekerjasama dengan Barcelona di kemudian hari. Xavi merupakan bagian penting dari sejarah Al Sadd dan kami berharap dia selalu sukses," ujar Ali melalui akun Twitter Al-Sadd beberapa menit lalu seperti dilansir dari situs AS. 

Lampu hijau dari Al-Sadd semakin membuka pintu bagi Xavi untuk kembali ke Camp Nou. Rencananya, Xavi Hernandez akan menggantikan posisi Ronaldo Koeman yang dipecat Barcelona pada pekan lalu.

Koeman dipecat menyusul penampilan Barcelona yang tak kunjung membaik musim ini. Saat ini, Barca harus berada di urutan ke-9 klasemen sementara La Liga dengan koleksi 16 poin dari 11 laga. Sepeninggal Koeman, Barcelona sementara ditangani oleh pelatih interim, Sergi Barjuan. 

Sebelumnya, Xavi Hernadez mengaku ingin pulang ke Barcelona. Pria berusia 41 tahun tersebut tidak sabar ingin menangani tim yang pernah dibelanya selama hampir dua dekade tersebut. 

"Saya sebenarnya ingin pulang. Kedua klub sedang bicara, dan resolusi harus dicapai. Saya sangat tertarik, tapi saya menghormati kontrak saya," ujar Xavi kepada Mundo Deportivo.

"Saya akan kembali ke rumah. Kedua klub harus mencapai kata sepakat. Saya berharap semua itu bisa tercapai karena saya benar-benar antusias dan tertarik," beber Xavi menambahkan.

Xavi juga sangat optimistis kedua klub bisa menemukan solusi untuk situasi ini. "Saya pikir, hanya menunggu beberapa jam, hari. "Mereka sudah tahu sikap saya, jadi mudah-mudahan kesampaian."