WSBK: Jonathan Rea Tak Sabar Balapan di Sirkuit Mandalika

Jagoan WSBK Jonathan Rea ingin segera merasakan balapan di Sirkuit Mandalika.

oleh Thomas diperbarui 20 Nov 2021, 12:31 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 07:30 WIB
Jonathan Rea, Valentino Rossi, MotoGP, Sirkuit Buriram
Juara Superbike, Jonathan Rea, menilai Sirkuit Buriram tak membosankan seperti yang dikatakan Valentino Rossi. (Bola.com/Muhammad Wirawan Kusuma)

Liputan6.com, Jakarta- Enam kali juara dunia WorldSBK Jonathan Rea akan tampil tanpa beban di Sirkuit Mandalika pada seri terakhir WSBK musim 2021. Rea menghadapi misi maha sulit untuk mempertahankan gelar.

Dengan tersisa satu seri lagi, Rea berada di posisi dua klasemen pembalap WSBK 2021. Rea masih tertinggal 30 poin dari Toprak Razgatlioglu.

Secara matematis, Rea masih punya peluang menjadi juara dunia World Superbike 2021. Rea menjaga asa setelah meraih hasil lebih baik dari Toprak Razgatlioglu di seri bulan lalu di San Juan.

“Setelah beberapa minggu di rumah mempersiapkan diri, saya sangat bersemangat untuk pergi ke Mandalika dan mendapatkan putaran terakhir kejuaraan ini,” kata Jonathan Rea seperti diberitakan Crash.

Melihat peluang juara cukup berat, Rea memilih untuk menikmati balapan di Sirkuit Mandalika. Rea penasaran dengan Sirkuit Mandalika dan ingin segera menjajalnya.

 

 

Penasaran

Jonathan Rea
Jonathan Rea (kanan) finis pertama pada race 1 seri perdana World Superbike di Sirkuit Motorland Aragon. (Twitter/Kawasaki)

Pasalnya Rea sudah mendapat informasi akan keindahan dan kemegahan sirkuit yang terletak di Nusa Tenggara Barat tersebut.

“Saya penasaran ingin melihat sirkuit untuk pertama kalinya. Kesan pertama dari gambar yang saya temukan sangat bagus. Sepertinya sirkuit yang sesuai dengan kekuatan ZX10-RR kami."

Tak Ada Tekanan

Meski akan tampil tanpa tekanan dan menikmati Sirkuit Mandalika, Rea belum 100 persen menyerah. Dia akan berjuang mati-matian mengejar Toprak.

“Kami akan bekerja keras pada hari Jumat untuk mempelajari sirkuit dan menyempurnakan pengaturan kami. Kami akan tiba disana dengan tertinggal 30 poin tetapi kami akan berjuang sampai akhir."

“Saya merasa semua tekanan sudah hilang sekarang; Saya bisa berkendara bebas tanpa tekanan apa pun dan targetnya jelas. Dengan peluang mencetak tiga poin di depan, saya akan memberikan 100% untuk mendapatkan hasil maksimal.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya