Liputan6.com, Jakarta- Asosiasi Esports Indonesia atau Indonesia Esports Association (IESPA) memiliki ketua umum baru mulai 15 Desember 2021. Ibnu Riza Pradipto akan menggantikan posisi Eddy Lim memimpin IESPA.
Sebenarnya IESPA hanya menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021 di bulan Desember ini. Namun secara mengejutkan, rakernas ini tiba-tiba berubah menjadi ajang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Baca Juga
Pasalnya Eddy Lim mendadak memutuskan mengundurkan diri sebagai ketum IESPA bertepatan dengan Hari Ulang Tahun yang ke 52.
Advertisement
"Umur saya sudah genap 52 tahun hari ini. Jadi saya memberikan kesempatan kepada generasi-generasi muda, kita tau Esports itu permainan milenials," ujar Eddy kepada awak media di JHL Solitaire lantai 15, Gading Serpong, Tangerang, Banten, pada Selasa (14/12/2021).
Eddy yakin meski dirinya pergi, IESPA akan sukses karena para pengurus IESPA saat ini banyak yang mampu, bahkan lebih semangat untuk memajukan Esports Indonesia.
"Esports itu bisnis Start Up dan perkembangannya sangat cepat. Umuran seperti saya kan geraknya agak lambat, jadi IESPA butuh pemimpin muda yang energik dan mampu mengembangi Esports," Jelasnya.
Aklamasi
Sebagai pengganti Eddy Lim, terpilih secara aklamasi Ibnu Riza Pradipto untuk memimpin IESPA periode 2021-2024. Munaslus IESPA ini diikuti 28 pengprov. Sebelumnya Ibnu baru saja ditunjuk menjadi plt sekjen IESPA.
Ibnu Riza sendiri merasa cukup kaget dengan keputusan Eddy Lim. Namun, ia juga sangat memahami apa alasan dibalik pengunduran dirinya sebagai Ketum.
"Saya cukup kaget, tapi saya mengerti apa yang dihadapi. Beliau merasa sudah terlalu lama mengabdi pada Esports dan juga berkaitan dengan usia, mobilitasnya sudah tidak bisa tinggi," ucap Cucu mendiang Presiden RI ke 2 itu.
"Saya berkecimpung di organisasi IESPA baru tiga tahun, dan saya bisa besar seperti ini karena beliau. Jadi, apa yang beliau sampaikan dan amanahkan ke saya, pasti saya akan jalankan," bebernya.
Advertisement
Kerja Sama
Sementara itu, Dewan Pembina IESPA, Diaz Hendropriyono meminta Ibnu Riza Pradipto menjaga soliditas dan juga menjalin kerja sama dengan pihak-pihak external dalam upaya mengembangkan Esports ke depan.
"IESPA perlu dukungan dari pihak eksternal dan juga kalangan elit politik. Dan, perlu dijaga soliditas sehingga masyarakat IESPA tidak terbelah," pintanya.
Secara pendapatan industri Esports, dijelaskan Diaz, Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang dan Korea masih memimpin. Padahal, Indonesia punya ruang untuk berkembang lebih baik. "Semoga di bawah ketum baru bisa masuk 2 besar. Dan, saya banyak berharap kepada Ibnu Reza Pradipto," ujarnya.
Ketua Harian PB ESI, Komjen Bambang Suriawibowo dalam sambutannya yang dibacakan Sekjen PB ESI, menyambut baik komitmen IESPA menginduk kepada PB ESI. Dan, dia juga menginformasikan keberhasilan PB ESI memasukkan Esports dalam pertandingan eksebisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dan telah dibentuknya Badan Tim Nasional (BTN).