Liputan6.com, Jakarta - Popularitas sepak bola sudah melewati batas. Penggemar datang dari berbagai aspek kehidupan, salah satunya musisi.
Elvis Costello merupakan penggemar fanatik Liverpool. Antusiasmenya pun tumbuh melihat pasukan Rafael Benitez menembus laga puncak Liga Champions 2004/2005.
Pasalnya, The Reds berkesempatan menambah titel menjadi lima sekaligus mengakhiri paceklik 21 tahun. Untuk itu, Liverpool harus menaklukkan AC Milan di Ataturk pada 25 Mei.
Advertisement
Costello ingin jadi saksi hidup momen tersebut. Dia pun mencoba mengatur ulang jadwal pertunjukan di Norwich pada hari pertandingan.
Musisi kelahiran 25 Agustus 1954 ini tidak dapat melakukannya karena kontrak. Costello terpaksa menyaksikan jalan pertandingan selama mungkin.
Liverpool tertinggal 0-3 di babak pertama. Semangat Costello padam dan berniat memulai konser.
Namun, situasi berubah ketika The Reds melakukan perlawanan dan mulai mengejar defisit. Konsernya pun tertunda lebih dari sejam.
Terpaksa Manggung
Sampai akhirnya Costello tidak punya pilihan selain naik panggung karena waktu sudah larut. Sementara Steven Gerrard dan kawan-kawan sukses menyamakan skor hingga memaksa adu penalti.
"Mata saya tertuju ke televisi di belakang. Mungkin saya keceplosan mengumpat ketika menyanyikan Good Year for the Roses saat ada yang gagal mengeksekusi penalti," ungkap Costello dilansir The Times.
Â
Advertisement
Dendangkan You'll Never Walk Alone
Betapa gembiranya Costello ketika Jerzy Dudek mementahkan eksekusi Andriy Shevchenko. Liverpool berjaya 3-2 usai Dietmar Hamann, Djibril Cisse, dan Vladimir Smicer sukses menunaikan tugas. Hanya John Arne Riise yang gagal.
Di kubu Milan, Shevchenko mengikuti jejak Serginho dan Andrea Pirlo. Algojo I Rossoneri yang berhasil cuma Jon Dahl Tomasson dan Kaka.
Untuk merayakan kemenangan, Costello menyanyikan You'll Never Walk Alone di panggung. Itu adalah kali pertama dan satu-satunya dia mendendangkan lagu kebangsaan Liverpool tersebut saat menghibur penggemarnya.
Â
Kena Spoiler
Barangkali hanya segelintir orang yang tidak suka dengan aksi unik Costello. Mereka tidak lain penggemar Liverpool yang juga hadir di konser tersebut.
Para fans itu kemungkinan besar merekam pertandingan di Istanbul dengan harapan bisa menyaksikannya selepas menikmati penampilan Costello.
Meski pada akhirnya tetap gembira melihat kesuksesan tim kesayangan, pengalaman menonton tayangan ulang laga jelas kehilangan greget karena sudah terkena spoiler.
Advertisement