Ada Pemain Positif Covid-19, Satu Laga IBL 2022 Ditunda

Liputan6.com, Jakarta- Satu pertandingan pada hari pertama IBL Tokopedia 2022 seri kedua di Bandung, Sabtu (29/1/2022) terpaksa ditunda. Pasalnya ada satu pemain yang positif virus corona Covid-19.

Pertandingan yang mengalami penundaan adalah duel juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta melawan tim pendatang baru Evos Thunder Bogor. Kedua tim seharusnya bertemu di GOR C'Tra Arena pada laga ketiga di hari Sabtu.

Pengelola IBL terpaksa memutuskan menunda pertandingan SM vs Evos. Penyebabnya rookie Satria Muda Arief Febri dinyatakan positif Covid-19.

"Pertandingan Satria Muda melawan Evos harus ditunda karena semua pemain SM sudah melakukan kontak dengan Arief saat latihan dan memerlukan assesment lebih lanjut,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangan resmi

Arief sebenarnya sudah melakukan tes PCR sebelum berangkat ke Bandung dan hasilnya negatif. Hasil serupa didapat ketika dia melakukan tes kedua sebelum memasuki gelembung di Bandung.

"Seusai melakukan latihan bersama tim Satria Muda di Bandung, Arief mengeluhkan merasakan demam. Tes PCR pun kembali dilakukan. Arief melakukan tes PCR lagi dan hasil tes PCR terakhir menunjukan dia positif," tutur Junas.

Setelah Arief positif, para pemain SM langsung menjalani tes. Hasilnya 24 personil klub asal Kelapa Gading itu negarif. Meski demikian IBL tetap memilih menunda laga.

"Penundaan pertandingan ini sesuai dengan prinsip kami sejak awal yakni mengutamakan protokol kesehatan yang menjadi standar pelaksanaan IBL Tokopedia 2022," papar Junas.

Jadwal terbaru duel Satria Muda kontra Evos masih disusun panitia IBL dan akan diumumkan segera.

Tim dokter IBL akan melakukan tes lagi kepada seluruh personil Satria Muda dalam 1x24 jam ke depan untuk menentukan nasib pertandingan selanjutnya klub yang dipimpin Baim Wong itu.

Arief menjadi pemain IBL pertama yang positif Covid-19 sejak kompetisi dimulai di Jakarta 15 Januari 2022 lalu.

Pada Seri I, IBL 2022 berjalan dengan lancar. Seluruh pertandingan tak mengalami penundaan karena bebas dari kasus Covid-19.