Jelang Derby Milan, Bek AC Milan Lupakan Provokasi Calhanoglu

Liputan6.com, Jakarta Liga Italia 2021/2022 tengah bersiap menyambut derby Della Madonnina yang mempertemukan Inter Milan dan AC Milan. Para pemain dari masing-masing tim telah bersiap memberikan yang terbaik.

Bek AC Milan, Davide Calabria, salah satunya. Pemain asal Turki ini sudah tidak sabar untuk kembali terjun ke arena laga dan menunjukkan kemampuan terbaiknya pada pertempuran sakral tersebut. Apalagi, kemenangan atas Inter, Minggu nanti bisa jadi penentu bagi peraih scudetto musim ini. 

"Masih terlalu dini untuk mengatakan itu. Kami ingin menang dan mendekat ke Inter. Derby Milan, salah satu yang terbaik di dunia. Bisa jadi yang terbaik di dunia," katanya dilansir Football Italia.

Inter Milan sejauh ini memang masih menguasai puncak klasemen sementara Liga Italia 2021/2022 dengan 53 poin. Hanya saja, AC Milan yang berada di urutan ketiga juga tidak terpaut jauh. Tim yang dijuluki Rossoneri itu saat ini telah mengemas 49 poin atau tertinggal 4 poin dari Nerazzurri.  

"Kekuatan Inter ada pada pertahanannya. Mereka punya pemain bertalenta di lini depan, tapi kalau saya bisa memilih satu dari pemain mereka, itu sepertinya Stefan de Vrij," sambung Calabria. 

Derby Della Madoninna memang tidak hanya perebutan poin semata. Rivalitas sebagai sesama tim dari Milan juga menambah tinggi tensi pertandingan. Tahun lalu, ketegangan sempat meningkat setelah mantan pemain AC Milan yang membelot ke Inter, Hakan Calhanoglu melakukan selebrasi provokatif.

Usai mencetak gol melalui titik putih penalti, Calhanoglu berlari merayakan gol ke depan para pendukung Milan. Saat itu, laga berakhir dengan skor imbang 1-1.   

Tentang hal ini, Calabria enggan terpancing. Sebaliknya dia mengaku aksi itu tidak melukai hatinya. 

"Saya bahkan berpikir itu bukan sebuah penalti," bebernya kepada DAZN.

“Itu adalah situasi yang tidak menguntungkan bagi kami yang menyebabkan kebobolan gol. Namun, kami tidak menganggap [perayaan Calhanoglu] itu personal. Tidak sama sekali," ujarnya. 

Calabria seperti diketahui sempat bermain bersama Calhanoglu di AC Milan. Namun sejak 2021 kedua pemain asal Turki tersebut harus berpisah setelah Calhanoglu memutuskan pindah ke Inter Milan. 

Calabria tidak seperti Calhanoglu. Dia mengaku tidak berniat pindah dari Milan. Dia bahkan berniat menghabiskan seluruh karier sepak bolanya di tim yang identik dengan warna merah-hitam itu.

"Saya harap saya bisa di sini selamanya dan saya harap bisa selalu memakai jersey ini. Itu tidak tergantung pada saya saja, banyak hal akan terjadi, tapi itu yang saya rasakan sekarnag."