Liputan6.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, resmi melebarkan sayapnya ke Liga Jepang. Arhan bakal memperkuat kontestan J2-League, Tokyo Verdy musim ini.
“Bersama ini kami umumkan kepastian bergabungnya Pratama Arhan dari PSIS Semarang dengan status permanen,” rilis Tokyo Verdy seperti dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga
Kepastian Arhan membela klub asal Tokyo ini turut menjadikannya sebagai pemain Indonesia keempat yang merumput di Liga Jepang. Sebelumnya, ada nama Ricky Yakobi yang pernah membela Gamba Osaka dan Irfan Bachdim serta Stefano Lilipaly yang memperkuat Consadole Sapporo.
Advertisement
Selain itu, kedatangan Arhan ke Tokyo Verdy juga menjadikannya sebagai pemain Asia Tenggara pertama yang membela klub ini. Maklum, Tokyo Verdy lebih sering mendatangkan pemain asing asal Amerika Latin atau Afrika di musim sebelumnya.
Bila semua berjalan lancar, Arhan sendiri akan memperkuat Tokyo Verdy pekan ini. Pasalnya, J2-League musim 2022/23 bakal mulai bergulir pada 19 Februari 2022 mendatang.
Berasal dari Keluarga Sederhana
Arhan lahir di Blora pada 21 Desember 2001 dari pasangan Sutrisno dan Surati. Arhan kecil dibesarkan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo atau sekitar 17 km dari pusat Kota Blora.
Arhan sendiri mulai gemar mengolah si kulit bundar sejak belia. Ia terinspirasi dari sang kakak yang kerap berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB).
Alhasil, ketika menduduki bangku sekolah dasar, Arhan mulai mengikuti jejak sang kakak untuk menimba ilmu di SSB. Tercatat, SSB Putra Mustika menjadi perjalanan awal Arhan sebelum sesukses sekarang, Ia mulai aktif mengasah kemampuannya tersebut sejak berusia 7 tahun.
Namun, karena kedua orang tuanya bukan berasal dari keluarga berada, Arhan kerap kesulitan memenuhi kebutuhannya dalam bermain sepak bola. Sehingga, Sang Ibu dengan sukarela menjadi pedagang sayur keliling guna menambah pemasukkannya demi membiayai Arhan.
Arhan yang mengetahui pengorbanan besar Sang Ibu, tak pernah menyia-nyiakan kesempatannya dalam berlatih. Ia diketahui selalu hadir disetiap latihan meski cuaca tidak mendukung. Sehingga, mental serta tekad Arhan untuk menebus pengorbanan Sang Ibu dengan menjadi pemain sepak bola sudah tertanam sejak dini.
Advertisement
Perkembangan Karier Arhan
Usai dinyatakan lulus dari bangku sekolah dasar, Arhan mencoba peruntungan untuk pergi ke Semarang. Ia mencoba mengikuti tes masuk di Terang Bangsa dan melanjutkan pendidikannya di sana.
Bersama Terang Bangsa, karier Arhan pun mulai terlihat signifikan. Tim pemandu bakat PSIS Semarang pun melirik kemampuan Arhan yang lihai mengolah bola.
Alhasil, sebelum usianya genap 20 tahun, Arhan sudah diajak bergabung untuk memperkuat PSIS Semarang. Waktu itu, Arhan memperkuat PSIS Semarang U-18 dan dilanjutkan membela PSIS Semarang U-20 karena bakat alamiahnya.
Karier Arhan mulai moncer kala dipromosikan PSIS Semarang ke skuad utama di ajang Piala Menpora 2021. Daya jelajah Arhan sebagai bek sayap PSIS Semarang menjadi kunci Laskar Mahesa Jenar untuk keluar sebagai juara Grup A Piala Menpora 2021.
Walau pada akhirnya PSIS Semarang harus tersingkir di babak 8 besar, tetapi permainan Arhan mulai diperhitungkan oleh tim-tim besar. Kekuatannya dalam membantu pertahanan sekaligus penyerangan menjadikan Arhan sebagai bek sayap modern.
Selain itu, berkat kemampuan lemparan ke dalam yang dimiliki, Arhan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di ajang ini. Ia mengalahkan Alif Jaelani (Barito Putera) dan Saddam Emiruddin Gaffar (PS Sleman).
Gemilang di Piala AFF 2020
Nama Arhan semakin mentereng tatkala dirinya tampil di ajang Piala AFF 2020. Ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara ini tak membuat nyalinya ciut meski ini menjadi edisi perdananya membela Timnas Indonesia senior di ajang resmi.
Arhan yang memang memiliki keteguhan tinggi itu mencoba menjawab kepercayaan Shin Tae-Yong kala memberinya kesempatan bermain di fase grup. Walau sempat menderita cedera, tetapi Arhan mampu kembali dengan cepat untuk membela Timnas Indonesia di ajang ini.
Namanya semakin menjadi perbincangan kala Arhan berhasil mencetak gol indah ke gawang Malaysia di laga terakhir Grup B Piala AFF 2020. Arhan sukses mencetak gol dari luar kotak penalti dengan tembakan melengkung yang begitu indah.
Alhasil, gol yang dicetak Arhan ini menjadi perbincangan publik dan banyak pendukung Timnas Indonesia yang menyerukan agar Arhan berkarier di luar negeri. Selain itu, berkat kegemilangannya, Arhan juga meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Advertisement
Berkat Usaha dan Doa
Usai pagelaran Piala AFF 2020 berakhir, Arhan semakin gencar dihubungkan dengan beberapa tim di luar Indonesia. Ia diduga dilirik beberapa tim asal Asia Timur seperti Korea Selatan dan Jepang.
Bahkan pemain yang akrab disapa Arho ini sempat dirumorkan bakal berkarier di Serie A. Namun, rumor hanya sebatas rumor, kini Arho resmi memperkuat Tokyo Verdy di J2-League.
Ia siap mengikuti jejak rekan setimnya di Timnas Indonesia seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman yang sukses meniti karier di luar negeri. Kini, tujuan Arho dalam waktu dekat adalah menembus skuad utama layaknya rekan sebayanya.
“Saya akan menunjukkan 100 persen kemampuan yang saya miliki untuk menembus skuad utama tim ini, Saya juga akan membantu Tokyo Verdy kembali merumput di J-League (Divisi Utama Liga Jepang),” ungkap Arho via Instagram pribadinya.