Everton Terancam Terdegradasi, Frank Lampard Ogah Ambil Pusing

Manajer Everton, Frank Lampard menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah jika timnya terdegradasi musim ini. Benarkah?

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2022, 17:00 WIB
Foto: 5 Kandidat Pengganti Steve Bruce di Kursi Kepelatihan Newcastle United
Frank Lampard bisa menjadi opsi untuk masuk sebagai pelatih baru Newcastle. Pasalnya, ia mampu menunjukkan kualitas yang cukup baik bersama Derby County dan Chelsea di awal karier kepelatihannya. Ia juga mampu mengembangkan pemain muda untuk menjadi kunci tim. (AFP/Pool/Richard Heathcote)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Everton, Frank Lampard menjelaskan bahwa dia ‘tidak memiliki masalah’ dengan spekulasi atas masa depannya saat dia mencoba untuk menyelamatkan klub dari degradasi Liga Premier. 

Everton kembali menghadapi ancaman terdegradasi setelah kalah dengan 2-3 dari Burnley dalam laga lanjutan Liga Inggris 2021/2022. Tim asuhan Lampard baru menang dua kali dari sembilan pertandingan. 

Mantan manajer Chelsea ini mengerti dengan jelas bagaimana aturan klub yang terancam terdegrasi. 

“Saya tahu aturannya. Dalam karir manajerial saya yang relatif singkat, saya menghabiskan 18 bulan di Chelsea di mana saya mungkin dua pertandingan dari karung,” jelas Lampard dilansir dari BBC.com, Jumat (8/4/2022). 

“Mungkin itu adalah gejala sepak bola di Liga Premier. Itu tekanan, tidak apa-apa, anda mendaftar untuk itu,” tambah mantan manajer Chelsea tersebut. 

“Saya tidak punya masalah dengan itu dalam hal spekulasi. Kami adalah klub besar, orang-orang ingin membicarakannya. Saya tidak membuang-buang waktu saya, saya hanya melakukan pekerjaan saya,” ucap manajer berkebangsaan Britania Raya. 


Belum Pernah Terdegradasi

Fabio Silva dan 5 Pemain Muda Termahal Sepanjang Sejarah Liga Inggris
5. Moise Kean (27,5 juta euro) - Pemain asal Italia ini didatangkan Everton pada bursa transfer musim panas 2019. Everton menggelontorkan dana mencapai 27,5 juta euro untuk membawa Moise Kean dari Juventus. (AFP/Catherine Ivill/pool)

Everton adalah salah satu dari enam tim yang pernah ada yang belum pernah terdegradasi dari Liga Premier. Mereka terakhir keluar dari papan sepak bola Inggris pada tahun 1951, tetapi dengan sembilan pertandingan di Liga Premier 2021/2022 mereka dalam ancaman serius. 

Lampard telah memenagkan empat pertandingan dan kalah delapan kali di semua kompetisi sejak menggantikan Rafael Benitez yang dipecat pada akhir Januari. 

“Para penggemar memiliki gairah, mereka hidup dan bernafas di klub ini. Saya di sini selama lima menit dalam hal sepak bola dan saya hidup dan bernafas klub dan saya ingin kami tetap di liga,” kata Lampard.

“Saya harus mengatasi itu karena saya harus melakukan pekerjaan saya dan saya tidak bisa memberi tahu para penggemar bagaimana jadinya, saya hanya bisa meminta mereka untuk muncul besok dan benar-benar berada di belakang kami seperti yang telah mereka lakukan sejak saya berada di sini,” ungkap Lampard. 


Pertandingan Selanjutnya

Pada pertandingan selanjutnya, tim asuhan Frank Lampard akan menghadapi Manchester United yang akan dilangsungkan di Goodison Park, Sabtu (8/4/2022). 

Setelah pertandingan tersebut, Everton akan menantang Leicester yang akan dihelat pada Kamis (21/4/2022). 

Sebelumnya, pada Liga Inggris 2019/2020, Everton hanya berhasil finis di posisi ke-17 papan klasemen dengan mencatatkan total 25 poin. 

Penulis: Jesslyn Koesman

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya