Liputan6.com, Manila - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menjadikan Badminton Asia Championships alias Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 sebagai momentum untuk mengembalikan performa. Ginting bertekad bangkit dari kinerja buruk dalam beberapa turnamen terakhir.
"Semua pemain pastinya mau juara di sini, apalagi poinnya besar setara Super 1000. Saya ingin menampilkan permainan terbaik dari pertandingan pertama, kedua dan seterusnya," ucap Anthony Ginting dalam konferensi pers turnamen di Hotel Crimson, Manila, Filipina, Minggu (24/4/2022).
"Saya mau cari momentum untuk bangkit, cari percaya dirinya lagi setelah performa yang kurang bagus di beberapa turnamen terakhir," katanya.
Advertisement
Ginting punya kenangan manis di Filipina. Dia berhasil membawa Indonesia meraih podium tertinggi di beregu SEA Games 2019 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020. Ginting berharap dapat mengulang memori tersebut.
"Saya punya kenangan manis di Filipina. Dua kali bertanding di sini dan bisa membawa Indonesia juara. Semoga itu bisa terulang lagi sekarang," tutur Ginting. "Saya tidak sabar untuk segera bertanding."
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 akan bergulir pada 26 April hingga 1 Mei di Muntinlupa Sports Complex. Sebagai informasi, Muntinlupa Sports Complex merupakan arena yang digunakan saat SEA Games 2019.
Â
Momen Bangkit Filipina
Dalam kesempatan sama, Wakil Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Filipina Jude Michael H Turcuato mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh peserta.
"Terima kasih dan selamat datang di Filipina kepada seluruh peserta Kejuaraan Asia 2022 dan juga kepada BAC (Badminton Asia Confederations). Ini sebuah kehormatan bagi kami untuk menggelar turnamen Kejuaraan Asia yang sekarang setara dengan level BWF Super 1000," ujar Jude.
"Ini adalah awal dari menghidupkan kembali olahraga bulu tangkis di Filipina," tutur Jude.
Â
Advertisement
Tuan Rumah Berpengalaman
Sementara Chair of Event Badminton Asia Bambang Roedyanto mengungkapkan alasan di balik penunjukkan Filipina sebagai tuan rumah.
"Filipina sudah pernah dan sukses menggelar dua turnamen berskala besar. SEA Games 2019 dan Kejuaraan Asia Beregu 2020. Saat mereka ditawari untuk menjadi tuan rumah dengan waktu persiapan yang singkat mereka menyanggupi," jelas Rudy.
"Kami yakin mereka juga akan sukses di sini mencetak sejarah menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2022 yang setara dengan BWF Super 1000," tutup Rudy.