Liputan6.com, Jakarta Performa tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, saat berlaga di Piala Uber 2022, sungguh luar biasa. Tampil lawan Jerman, Selasa (10/5/2022), Komang ikut meyumbang poin untuk timnya.
Komang berhasil menggilas Yvonne Lee dua gim sekaligus, 21-15 dan 21-13. Dia memang tampil dominan pada pertandingan tersebut.
Berkat sumbangsih Komang, Indonesia pun melaju ke perempat final usai menumbangkan wakil Eropa dengan skor telak 5-0 di laga kedua Grup A Piala Uber 2022.
Advertisement
"Senang bisa dipercaya turun dan menyumbangkan angka pembuka bagi Indonesia. Tadi saat gim pertama sudah unggul 14-7 jadi tersusul 14-12, lawan mengubah taktik dengan lebih menyerang yang tidak saya antisipasi. Tetapi setelah saya main lebih cepat lagi, akhirnya menang," kata Komang usai pertandingan.
"Gim kedua pun saya bisa nyaman dan akhirnya menang. Permainan saya bisa keluar semua," ujarnya.
"Cuma sayang pertandingan tadi terganggu lampu yang berkali-kali mati. Lebih dari lima-enam kali lampu mati. Hal ini cukup mengganggu konsenstrasi saya. Untung saya sudah unggul jauh."
Belum Usai
Namun, perjalanan Indonesia belum usai. Mereka masih menyisakan satu pertandingan melawan Jepang, Rabu 11 Mei 2022. Ini adalah laga penentuan juara Grup A Piala Uber 2022.
Jika Komang kembali menjadi andalan di tunggal putri, ia pun berpeluang berjumpa wakil Jepang, Akane Yamaguchi. Ia mengaku siap jika harus kembali berjumpa dengan Yamaguchi.
Advertisement
Kalah
“Tentunya besok saya siap jika kembali dipercaya untuk membela tim. Saya harus siap tampil habis-habisan besok,” kata Komang di laman resmi PB Djarum.
Namun, pertemuan terakhir Komang melawan Akane berakhir dengan kekalahan. Di Kejuaraan Asia lalu, ia kalah dengan skor 23-21, 9-21 dan 19-21.
Pelajaran
Pengalaman melawan Yamaguchi itu diharapkan menjadi pelajaran berharga. Dia sadar harus mempersiapkan mentalnya, jika ingin tampil maksimal saat melawan Yamaguchi.
“Tentunya harus lebih mempersiapkan mental. Kalau dilihat 'kan di pertandingan sebelumnya saya bisa ngimbangin dia, jadi besok harusnya lebih yakin lagi kalau ketemu Akane lagi,” ujarnya.
“Kalau sebelumnya melihat lawan yang lebih diunggulkan atau berada di peringkat top 10 besar dunia misalnya belum apa-apa sudah beda rasanya. Tetapi setelah pertandingan kemarin saya semakin yakin kalau di lapangan apapun bisa terjadi, yang penting kita siap. Semoga besok bisa revans,” tutur Komang.
Advertisement