Mauricio Pochettino Masih Pede Tak Akan Dipecat PSG, Ini Alasannya

Mauricio Pochettino menjawab rumor mengenai masa depannya di PSG. Dia menjelaskan bahwa dia masih memiliki satu tahun lagi di PSG. Pelatih berkebangsaan Argentina itu mau fokus memimpin klub agar bisa mencapai prestasi yang baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 20:00 WIB
Foto: Lionel Messi Hanya jadi Penonton, PSG Hajar Strasbourg di Liga Prancis
Kemenangan ini mengantarkan PSG ke puncak klasemen sementara Liga Prancis. Skuad asuhan Mauricio Pochettino mengemas enam poin dari dua laga. (Foto/AP/Francois Mori)

Liputan6.com, Paris- Manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino bersikeras masa depannya tetap di klub Prancis mengingat dia masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya saat ini. Ini terlepas dari semua spekulasi yang menghubungkan dengan akhir kontraknya.

Dilansir dari Marca, saat ini, pria berusia 50 tahun ini sedang menikmati masa liburannya di Barcelona. 

Meski tersingkir oleh Real Madrid, Pochettino tetap memimpin PSG. Pelatih berkebangsaan Argentina itu tahu ekspektasi tinggi, tetapi dengan satu tahun masih tersisa di kontraknya, fokusnya adalah memimpin klub ke dalam apa yang dia harapkan akan menjadi masa depan yang sukses.

“Ini sama seperti biasanya,” kata Pochettino dilansir dari Marca.com. “Saya memiliki satu tahun lagi tersisa di kontrak saya.” 

“Selalu banyak rumor. Saya sudah dipecat berkali-kali setiap minggu, tetapi untuk sampai ke klub seperti PSG anda harus menjadi pelatih yang hebat. Setelah berada di sana selama satu setengan tahun, saya pikir saya salah satu yang terbaik.”

“Klub seperti PSG, dengan harapan yang mereka miliki, telah menjadi pengalaman belajar yang berkelanjutan. Kami selangkah lagi meyingkirkan Real Madrid, tetapi pada akhirnya mereka pantas menang.” 

“Saya tenang dan menikmati liburan saya. Kami pelatih perlu memutuskan dan mengisi ulang sedikit. 

Kylian Mbappe

FOTO: Prancis Bantai Wales 3-0 pada Pertandingan Persahabatan
Pemain Prancis Kylian Mbappé melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Wales pada pertandingan persahabatan di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis, Rabu (2/6/2021). Prancis membantai Wales 3-0. (AP Photo/Daniel Cole)

Pada kesempatan yang sama, Pochettino juga memuji keputusan Kylian Mbappe untuk tetap tinggal di PSG meski dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid. 

“Anak itu benar,” kata Pochettino. “Semua orang menerima (langkah) begitu saja, karena banyak hal yang diterima begitu saja. Sang pemain mengatakan dia belum membuat keputusan.” 

“Keputusan itu dibuat minggu lalu dan dia memutuskan untuk tetap tinggal. Dia telah melakukan negosiasi selama hampir satu tahun.” 

“Selain itu, pemain baru seperti Sergio Ramos dan Lionel Messi tiba, lalu ada Covid-19, jeda internasional setiap bulan. Ada banyak hal yang harus dihadapi musim lalu.” 

“Selama tujuh bulan pertama saya, butuh waktu untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Pertandingan melawan Real Madrid adalah saat tim mulai menemukan dirinya sendiri.” 

Lionel Messi

Messi juga bergabung dengan PSG setelah menghabiskan seluruh karirnya bersama Barcelona. Pochettino mengungkapkan kepindahannya ke raksasa Prancis itu terjadi selama tiga hari. 

“Itu semua terjadi dengan cepat,” ujar Pochettino. “Dia mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona dan, tiga hari kemudian, dia ada di sana.” 

“Benar-benar hanya butuh tiga hari. Dia memindahkan seluruh keluarga dan anak-anaknya, jadi itu bukan waktu yang mudah. Sepak bolanya berbeda, dia harus beradaptasi dengan rekan satu timnya. Tetapi rasa hormat dan kekaguman segera ada di sana mengingat betapa cepatnya dia memenangkan hati orang-orang.” 

Penulis: Jesslyn Koesman

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya