Gajinya Kemahalan, MU dan Arsenal Kompak Mundur dari Perburuan Tanda Tangan Dybala

MU dan Arsenal menyusul Tottenham Hotspur untuk mundur dari perburuan tanda tangan Paulo Dybala. Penyebabnya adalah tuntutan gaji sang pemain yang kelewat mahal. Laporan menyebut Dybala meminta bayaran 280.000 poundsterling per pekan dari klub peminat.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 07 Jun 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 19:00 WIB
Paulo Dybala
Striker Juventus, Paulo Dybala, melambaikan tangan kepada fans setelah melakoni laga terakhirnya bersama Bianconeri pada bentrok kontra Lazio, di Allianz Stadium, Senin (17/5/2022) dini hari WIB. (AFO/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) dan Arsenal kompak menyerah dalam perburuan tanda tangan Paulo Dybala. Sebelumnya, Tottenham Hotspur juga dikabarkan telah menolak kesempatan untuk mengontrak penyerang asal Argentina itu.

Sebabnya tak lain ialah tuntutan gaji Dybala yang kelewat mahal. Menurut laporan Daily Mail, pemain Juventus menginginkan bayaran 280.000 poundsterling per pekan dari klub peminat. Alhasil MU, Arsenal, dan Tottenham Hotspur batal memboyongnya ke markas masing-masing.

Setan Merah sejatinya punya dana cukup untuk mengontrak Dybala. Namun, klub yang ditukangi Erik ten Hag itu memilih mundur dari rencana transfer yang menguras banyak biaya. Di sisi lain, Arsenal hanya memberi gaji tertinggi pada Thomas Partey. Jumlahnya pun 200.000 poundsterling per minggu, masih lebih rendah dibanding permintaan Dybala.

Tottenham Hotspur sempat digadang-gadang sebagai klub yang berpotensi memenangkan jasa Dybala. Pasalnya, The Lilywhites merupakan satu-satunya klub, di antara tiga peminat, yang mampu menjanjikan panggung Liga Champions.

Skuad asuhan Antonio Conte sukses mengungguli Arsenal dan Manchester United dalam klasemen akhir Liga Inggris musim 2021/2022. Harry Kane dan kawan-kawan finis di peringkat empat dengan torehan 71 poin.

Kendati demikian, Mirror menyebut transfer Dybala mustahil untuk diwujudkan. Gaji 280.000 poundsterling yang dimintanya bakal membuat Dybala meraup bayaran lebih besar ketimbang Kane. Kepindahannya ke Spurs mungkin bisa terealisasi jika sang pemain sudi menurunkan permintaanya. Namun, hal ini juga nampaknya sulit dilakukan.

Diminati Inter Milan

Foto: 5 Pemain Bintang dengan Label Gratisan yang Akan Tersedia Pada Musim Panas 2022
Paulo Dybala melakukan perpisahan yang emosional dengan Juventus usai laga melawan Lazio di Stadion Allianz. Pemain asal Argentina itu bergabung dengan Bianconeri dari Palermo pada musim panas 2015. Sepanjang kariernya di Turin, ia telah memenangkan lima gelar Serie A, empat gelar Piala Italia, dan tiga Piala Super Italia. Dybala saat ini sedang dikaitkan dengan rival bebuyutan Juventus, Inter Milan. (AFP/Filippo Monteforte)

Dybala masih punya pilihan klub lain yang berminat membeli tanda tangannya. Dilansir dari Mirror, rival Juventus di Serie A, Inter Milan, juga kabarnya menaruh hati pada pesepak bola berusia 28 tahun tersebut.

Inter bahkan diklaim telah mengajukan tawaran kepada Dybala. Klub yang menjadi runner up Liga Italia musim lalu itu berniat menyodorkan gaji 6 juta poundsterling per tahun. Angka ini bakal membuat Dybala meraup kurang lebih 260.000 poundsterling–belum termasuk pajak–dalam seminggu.

Namun, Dybala masih bergeming. Sebagai alternatif, Nerazurri ingin memboyong striker Chelsea Romelu Lukaku dengan status pinjaman. Pemain asal Belgia itu diketahui hengkang ke Stamford Bridge pada musim panas lalu, lewat kesepakatan senilai 97,5 juta poundsterling.

Dybala di Juventus

Foto: Momen Haru Perpisahan Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala Bersama Juventus
Paulo Dybala telah menyumbang 115 gol dan mempersembahkan 12 trofi untuk Juventus. (AFP/Marco Bertorello)

Dybala merupakan pemain yang cukup tokcer di Juventus. Ia tercatat telah memberi kontribusi dengan tampil dalam 293 pertandingan di semua kompetisi bersama Bianconeri. Sepanjang tujuh tahun kariernya di Turin, Dybala sudah lima kali mengangkat trofi Serie A.

Sayangnya, kontrak Dybala akan berakhir pada 30 Juni mendatang. Juventus pun harus bersiap melepas eks pemain Polermo itu. Pihaknya gagal mencapai kesepakatan baru dengan Dybala. Kepergian ini telah dikonfirmasi oleh sang pemain melalui unggahan di media sosialnya pada pertengahan bulan lalu.

“Sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menyapa Anda sekalian. Ada begitu banyak tahun dan begitu banyak emosi yang terlibat di sini. Saya pikir, kita akan bersama lebih lama, tetapi takdir menempatkan kita di jalan yang berbeda.”

“Saya tidak akan pernah melupakan semua hal yang saya alami, setiap pertandingan, dan setiap gol (bersama Juventus). Bersama Anda, saya tumbuh, belajar, hidup, dan bermimpi. Ini adalah tujuh tahun yang ajaib, (dengan) 12 trofi, dan 115 gol yang tidak akan pernah diambil oleh siapapun,” bunyi pesan perpisahan Dybala, seperti dilansir dari Mirror.

Tak Ingin Buru-Buru

Di sisi lain, Dybala mengaku tak ingin buru-buru membuat keputusan soal masa depannya. Sang pemain mengeklaim dirinya senang merumput di Italia. Kendati demikian, ia juga tak menutup kemungkinan pada potensi transfer ke luar negeri.

“Saya cukup tenang, karena orang-orang yang menangani hal ini sedang bekerja,” komentar Dybala terkait masa depannya, seperti dilansir dari Liputan6.com.

“Saya merasa nyaman di Italia. (Akan tetapi) saya juga ingin mengetahui bahasa lain, seperti di Premier League. Namun, saya senang di Italia,” sambung pemain internasional Argentina itu.

Selain Dybala, gelandang serang Federico Bernardeschi juga akan pergi secara gratis pada musim panas. Eks peman Fiorentina itu memang bakal kehabisan kontrak pada Juni. Laporan La Repubblica menyebut Juventus tak menyodorkan kesepakatan baru padanya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya