Greysia Polii Gantung Raket, BNI Beri Bantuan untuk Pebulu Tangkis Penerusnya

BNI bekerja sama dengan PBSI menggelar acara Testimonial Day Greysia Polii di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pebulu tangkis berusia 34 tahun memutuskan pensiun setelah 30 tahun menggeluti olahraga yang telah membesarkan namanya.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Jun 2022, 13:58 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2022, 13:58 WIB
Greysia Polii - Testimonial Day Greysia Polii - Bulu Tangkis
BNI bekerja sama dengan PBSI menggelar acara Tersimonial Day Greysia Polii di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022. Di kesempatan ini, BNI memberikan bantuan untuk dua klub besar yang sudah membesarkan Greysia Polii yakni PB Jaya Raya dan Eng Hian Badminton Academy. (foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Greysia Polii akhirnya memasuki masa purnatugas sebagai atlet. Pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2021 bersama Apriyani Rahayu itu memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis.

Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang sudah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia bulu tangkis, PT Bank Negara Indonesia atau BNI dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia menggelar Testimonial Day Greysia Polii. Acara ini berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022) pagi WIB.

Pada kesempatan ini, BNI memberikan apresiasi dengan mengajak pebulu tangkis muda untuk hadir. Mereka berasal dari dua klub besar yang telah membesarkan Greysia Polii, yakni PB Jaya Raya dan Eng Hian Badminton Academy.

Vice President Corporate Communication BNI Selly Adriatika menyerahkan langsung bantuan dana pembinaan atlet muda badminton secara simbolis kepada kedua klub tersebut. Dengan bantuan ini diharapkan lebih banyak the next Greysia Polli yang menjadi kebanggaan bangsa dalam mencetak prestasi-prestasi dunia.

"Sebelum Greysia Polli menjadi besar seperti saat ini, dan mampu mencetak prestasi internasional di berbagai kancah kompetisi, terdapat rangkaian perjuangan panjang yang telah dilalui bersama kedua klub. Ini sekaligus menjadi ajakan pada semua pihak agar tidak melupakan jasa atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia dimata dunia," kata Selly.

Atlet berdarah Minahasa ini mencatat tinta emas saat merebut medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2021 bersama Apriyani Rahayu. Pencapaian itu menambah catatan medali untuk Indonesia dalam sejarah Olimpiade cabang bulu tangkis.

Ke depan, Selly menegakan BNI berkomitmen terus mendukung pengembangan dan pembinaan bulu tangkis untuk terus mengukir prestasi dunia selanjutnya. "Kami pun sangat berterima kasih karena BNI selalu diberi kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia yang selalu mencatat prestasi mendunia," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Momen luar biasa dan mengharukan

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah mendukung semua atlet mencapai prestasi tertingginya hingga masa purnabaktinya.

"Terima kasih untuk semua penontong yang berkenan hadir. Terima kasih untuk teman-teman atlet dan official. Kami juga terima kasih kepada semua pihak termasuk BNI yang mendukung kami bersama para atlet mencetak prestasi mendunia," katanya.

Menurutnya, langkah BNI yang mendukung pengembangan dua klub bulu tangkis yang membesarkan Greysia Polii adalah langkah yang tepat.

"Kami pun berharap lebih banyak the Next Greysia Polii yang muncul sehingga kita bisa menambah lebih banyak prestasi Internasional," katanya.

Dia mengatakan semua masyarakat Indonesia pasti merasakan hal yang sama seperti semua pengurus di PBSI. Bersama Greysia Polii, tim bulu tangkis Indonesia telah melewati berbagai masa-masa sulit dan mencetak berbagai prestasi mendunia.

"Pensiunnya Greysia dari sebagai atlet bulu tangkis adalah momen yang luar biasa dan mengharukan. Kita bersama-sama mengantarkan atlet kebanggaan dan kecintaan kita," ucapnya.

 

Darah bulu tangkis

Greysia Polii Pamit
Pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii saat mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi sebagai atlet professional di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/6/2022). Bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii mencetak sejarah dengan meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan Greysia Polii tidak akan sepenuhnya pergi dari dunia bulu tangkis. Menurutnya, darah Greysia Polii itu mengandung bulu tangkis, raket, kok, dan berbagai peralatan bulu tangkis.

Dia justru mengatakan Greysia Polii akan tetap mendukung pengembangan bulu tangkis nasional dengan menjadi aparatur sipil negara di Kemenpora "Seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo, semua atlet berprestasi akan menjadi ASN di Kemenpora," uujar Zainudin Amali.

Infografis bulu tangkis
Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya