Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 bakal menghadapi Thailand pada pertandingan ketiga Grup A Piala AFF U-19 2022. Pertandingan ini akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7) pukul 20:00 WIB.
Jelang laga ini, Indonesia di posisi kedua klasemen Piala AFF U-19 dengan empat poin hasil 0-0 melawan Vietnam dan menang 7-0 atas Brunei Darussalam. Sedangkan Thailand di puncak klasemen dengan enam poin setelah mengalahkan Filipina 1-0 dan menang 3-0 atas Myanmar.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan Thailand adalah salah satu skuad terbaik di Asia Tenggara selain Vietnam. Karena itu, skuad racikan Salvador Garcia ini sulit untuk ditaklukkan.
Advertisement
Meski demikian, ahli taktik asal Korea Selatan itu yakin anak asuhnya punya peluang mengalahkan Thailand. "Thailand memang tim tangguh," kata Shin Tae-yong.
"Saya menonton pertandingan mereka melawan timnas U-19 Myanmar, dan terlihat sangat kokoh. Namun, tim kami terus menunjukkan progres."
Tak lupa, Shin Tae-yong juga meminta kepada masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan pada Ronaldo Kwateh cs. "Kami mohon dukungan penuh dan doa dari masyarakat Indonesia," pintanya.
Dari kubu Thailand, pelatih Salvador Garcia mengatakan absennya Muhammad Ferrari akan menguntungkan timnya. Kapten Timnas Indonesia U-19 harus menepi karena cedera hamstring saat melawan Vietnam.
"Kabar baiknya, merekaIndonesia) baru saja kehilangan kapten karena cedera usai pertandingan melawan Vietnam," ucapnya seperti dilansir Thethao247.
"Ini akan menjadi keuntungan bagi Timnas Thailand U-19 ketika Indonesia akan mengubah permainan karena gangguan personel."
Duel Timnas Indonesia melawan Thaiand sangat penting bagi kedua tim untuk lolos ke semifinal. Garuda Muda bisa naik ke puncak klasemen jika menang atas Thailand. Tetapi, harus melihat hasil Vietnam melawan Brunei Darussalam.
Namun, jika kalah dari Thailand, Timnas Indonesia juga dapat tergusur dari posisi kedua. Apalagi, jika Vietnam menang atas Brunei dan Myanmah kalahkan Filipina.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rekor pertemuan
Timnas Indonesia U-19 dan Thailand tercatat sudah delapan kali bertemu di Piala AFF U-19. Hasilnya, Garuda Muda hanya menang dua kali.
Kemenangan pertama terjadi pada penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2013. Ketika itu, Timnas Indonesia yang dilatih Indra Sjafri menang 3-1 atas Thailand berkat hattrick Evan Dimas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Timnas Indonesia kembali mengalahkan Thailand saat perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-19 2019. Skuad Garuda menang 2-1 lewat gol Feby Eka Putra dan Syahrian Abimanyu.
Sedangkan enam pertandingan sisanya dimenangkan Thailand. Tak hanya itu, Timnas Indonesia kebobolan 16 gol dalam enam kekalahan tersebut.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong juga punya catatan kurang bagus ketika bertemu Thailand. Sejak memegang kendati Timnas Indonesia pada akhir 2019, ahli taktik asal Korea Selatan itu belum bisa mengalahkan Thailand dalam tiga pertemuan, yakni dua kali di timnas senior dan sekali timnas U-23.
Pertemuan di tingkat senior terjadi dalam dua leg final Piala AFF 2020. Saat itu, Timnas Indonesia kalah 0-4 di leg pertama dan bermain imbang 2-2 pada leg kedua.
Pertemuan ketiga Shin Tae-yong melawan Thailand terjadi di semifinal SEA Games 2021 Vietnam. Hasilnya, Timnas Indonesia U-23 kalah skor 0-1 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi, catatan kekalahan itu jangan dijadikan beban Timnas Indonesia dalam menghadapi Thailand. Justru harus dijadikan penyemangat untuk meraih kemenangan. Apalagi, pertandingan kembali dimulai dengan skor 0-0.
Â
Advertisement
Perkiraan susunan pemain
Timnas Indonesia U19 (5-4-1): Cahya Supriadi; Mikael Tata, Dimas Juliono Pamungkas, Marcell Januar Putra, Ahmad Rusadi, Kakang Rudianto; Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri, Rafli Asrul, Marselino Ferdinan; Hokky Caraka
Thailand U19 (4-4-2): Narongsak Naengwongsa; Phon-Ek Jensen, Theekawin Chansri, Nathan James, Bukkoree Lemdee; Thawatchai Inprakhon, Sittha Boonlha, Seksan Ratree, Songkramsamut Namphueng; Sattawas Leela, Nattakit Butsing.