Bola Ganjil: Istimewa, Rayakan Ulang Tahun 1 Abad dengan Gelar Liga

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan hari ulang tahun dengan hadiah besar adalah momen yang didamba. Apalagi jika mereka mendapat kado pada umur istimewa.

Sejumlah klub sepak bola merasakan momen tersebut ketika berumur satu abad. Salah satunya adalah FC Porto. Raksasa Portugal tersebut secara resmi berdiri pada September 1893. Mereka mampu menandai usia 100 tahun dengan menjuarai liga musim 1992/1993.

Masalahnya ada kontroversi terkait kapan sebenarnya FC Porto mulai beroperasi. Pasalnya, pendiri klub Antonio Nicolau de Almeida memutuskan meninggalkan sepak bola di akhir 1890-an akibat alasan keluarga.

Sang istri membujuknya untuk mengabaikan lapangan hijau karena menganggapnya terlalu keras. FC Porto pun vakum beroperasi. Sampai akhirnya Jose Monteiro da Costa kembali menghidupkan Dragoes pada 1906.

Untungnya FC Porto juga mampu menduduki takhta liga domestik pada 2005/2006. Maka, tahun apapun yang dipilih sebagai awal mula, mereka sukses menandainya dengan titel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beberapa nama besar lain yang merayakan usia 100 tahun dengan gelar liga domestik mencakup kuartet Italia Juventus (berdiri 1897, juara 1997), AC Milan (1899, 1999), Lazio (1900, 2000) Inter Milan (1908, 2008), raksasa Spanyol Barcelona (1899, 1999), serta raja Jerman Bayern Munchen (1900, 2000)

Dari Amerika Tengah dan Selatan hadir FC Pachuca (1901, 2001), Boca Juniors (1905, 2005), CD Guadalajara (1906, 2006), Club Cerro Porteno (1912, 2012), hingga LDU Quito (1918, 2018). Asia diwakili South China AA (1910, 2010) dengan ES de Tunis (1919, 2019) dari Afrika.

Klub Irlandia Utara Linfield menjadi klub pertama yang menorehkan capaian unik ini. Mereka berdiri pada Maret 1896 dan berjaya 1986. Linfield kemudian memenangkan liga lagi pada 18 kesempatan untuk total mengoleksi 56 titel.

Sementara wakil Polandia Lech Poznan (1922, 2022) dan klub Malta Hibernians FC (1922, 2022) menjadi nama terbaru yang masuk kelompok unik tersebut setelah berkuasa di negara masing-masing tahun ini.

Di antara nama-nama tersebut, capaian Chelsea barangkali paling unik. Klub London itu tidak hanya menjuarai Liga Inggris pada 2005, 100 tahun setelah berdiri Maret 1905. The Blues juga perkasa pada 1955 atau saat berusia lima dekade.

Pada 1955, Chelsea menjadi juara Inggris untuk kali pertama usai unggul empat poin atas pesaing terdekat Portsmouth, Sunderland, dan juara bertahan Wolverhampton Wanderers. Patut diingat kala itu kemenangan masih dihargai dua angka. 

Sementara gelar 2005 datang tanpa digugat. Setelah Roman Abramovich menanam investasi besar dengan mengeluarkan ratusan ribu poundsterling demi mendatangkan sejumlah bintang, plus merekrut manajer bernama Jose Mourinho, Chelsea memimpin 12 nilai dari peringkat dua Arsenal di klasemen akhir.

Kepemimpinan Abramovich berbuah empat gelar alin. Melihat tren itu, pecinta sepak bola boleh yakin Chelsea bakal kembali memenangkan Liga Inggris pada 2055.