Dikontak Pemilik Chelsea, Frenkie de Jong Masih Ngotot Ingin Bertahan di Barcelona

Liputan6.com, Jakarta Pemilik Chelsea Todd Boehly kabarnya telah berbicara dengan Frenkie de Jong terkait potensi kepindahannya ke Stamford Bridge. Gelandang Barcelona itu memang santer dikaitkan dengan klub-klub Liga Inggris dalam bursa transfer musim panas tahun ini.

De Jong diketahui merupakan target incaran Manchester United (MU) sejak beberapa bulan terakhir. Manajer Setan Merah Erik ten Hag sangat ingin reuni dengan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam.

Barcelona pun tak keberatan melepas De Jong. Apalagi sang raksasa Catalan sedang butuh dana tambahan demi menyeimbangkan pembukuan mereka dan mendaftarkan sejumlah rekrutan anyar ke La Liga.

Sayangnya, De Jong ogah hengkang dari Camp Nou. Pemain internasional Belanda itu bersikeras menolak tawaran MU dengan menyatakan dirinya senang berada di Blaugrana.

Penolakan De Jong terhadap Setan Merah membuka peluang bagi Chelsea untuk membajak rencana transfer rivalnya. The Blues dianggap punya kans lebih besar untuk meyakinkan De Jong lantaran klub London Barat mampu lolos ke Liga Champions.

Seperti diketahui, MU kehilangan kesempatan berlaga di kompetisi sepak bola elite Eropa. Mereka terlempar ke peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris musim lalu, sehingga hanya bisa mentas di Liga Eropa.

Situasi berbeda terjadi pada Chelsea. The Blues sukses menghidupkan asa untuk merebut trofi Si Kuping Besar musim ini setelah finis di posisi tiga klasemen 2021/2022.

Kendati demikian, label Liga Champions nampaknya tak terlalu menjadi perhatian De Jong. Media Spanyol Relevo mengungkap sang pemain juga menampik upaya Todd Boehly untuk memboyongnya ke Stamford Bridge.

Dalam pembicaraan via telepon yang dilakukan kedua belah pihak, penggawa Timnas Belanda itu kembali menegaskan keinginannya untuk bertahan di Camp Nou dan melanjutkan karier bersama Barcelona.

Meski ditolak, laporan Metro menyebut Chelsea masih akan berupaya membujuk De Jong agar mau hijrah ke London Barat. Tak menutup kemungkinan The Blues bakal melanjutkan pengejarannya di bursa transfer mendatang. Pasalnya, kesepakatan De Jong kemungkinan terlalu sulit diselesaikan pada musim panas.

Sebagai informasi, Chelsea sejauh ini telah mendatangkan sejumlah amunisi demi meningkatkan kualitas skuadnya di kompetisi 2022/2023. Kalidou Koulibaly, Raheem Sterling, dan Marc Cucurella merupakan deretan pemain yang berhasil diboyong The Blues di jendela transfer.

Thomas Tuchel kabarnya masih ingin merekrut tenaga tambahan untuk memperkuat lini tengah Chelsea. Namun, alotnya saga transfer Frenkie de Jong nampaknya memaksa pelatih Jerman mencari pemain alternatif lain yang bisa diboyong dalam waktu dekat.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Walau enggan berpisah, situasi De Jong di Barcelona sebenarnya tak baik-baik amat. Laporan Liputan6.com menyebut pemain internasional Belanda itu tengah terlibat perselisihan sengit terkait gaji dengan Blaugrana.

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi keuangan raksasa Catalan amat terganggu akibat pandemi COVID-19. De Jong pun menjadi satu dari sekian banyak pemain yang tak keberatan pembayaran gajinya ditunda oleh pihak klub.

Kabar mengeklaim Barca masih berutang upah 15,1 juta poundsterling pada De Jong. Klub besutan Xavi Hernandez itu pun bertekad melepas sang gelandang demi meringankan beban keuangan mereka.

Sayangnya, sikap De Jong bertentangan dengan harapan klub. Blaugrana pun siap menempuh jalur hukum untuk menangani situasi ini, yang disinyalir merupakan buntut dari ketidakberesan dalam kontrak De Jong.

Frenkie de Jong awalnya menandatangani kontrak lima tahun di Camp Nou ketika didatangkan dari Ajax pada 2019. Selanjutnya, disepakati perpanjangan dua tahun pada Oktober 2020 saat Barcelona dipimpin Josep Maria Bartomeu.

Bartomeu dan dewannya mundur pada 2021 saat Joan Laporta kembali memimpin Barcelona. Blaugrana diduga menerima surat dari klub pada bulan lalu yang mengklaim telah menemukan bukti aktivitas kriminal dalam perpanjangan kontrak De Jong.

Laporan itu menyebut Barcelona kemudian ingin De Jong membatalkan persyaratan yang ada. Ia diminta kembali ke kesepakatan awal yang pertama kali ditandatangani di klub pada 2019, lantaran dewan sebelumnya dituduh melakukan kesalahan.

Clement Lenglet, Marc-Andre ter Stegen, dan Gerard Pique juga memperpanjang kontraknya pada periode yang sama dengan De Jong. Walau begitu, tak diketahui apakah ketiganya juga akan diancam dengan konsekuensi hukum.