Liputan6.com, Jakarta Timnas Ghana adalah satu dari lima negara Afrika yang akan mewakili benua itu di Piala Dunia 2022 Qatar.
The Black Stars akan bergabung dengan pemenang Piala Afrika saat ini, Senegal, bersama Kamerun, Tunisia dan Maroko di Qatar akhir tahun ini.
Baca Juga
Ini adalah keempat kalinya Ghana lolos ke Piala Dunia. Mereka membuat debut turnamen mereka pada 2006 dan terkenal mencapai tahap perempat final pada 2010.
Advertisement
Ghana membukukan tempat mereka di Piala Dunia pertama yang digelar di Timur Tengah dengan mengalahkan Nigeria dengan gol tandang dalam play-off dua leg.
Gol menit ke-10 dari Thomas Partey di Stadion Nasional Abuja terbukti menjadi faktor penentu pada akhirnya.
Sebagai hasil dari kontribusi bintang Arsenal pada 29 Maret itu, Ghana kini bergabung di Grup H Piala Dunia 2022. Mereka akan menghadapi Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan.
Di atas kertas, ini adalah grup yang sangat tangguh, yang hampir tidak mungkin diprediksi mengingat kualitas yang dimiliki semua tim yang terlibat.
Tapi, Ghana memiliki semua alat yang diperlukan untuk lolos ke babak sistem gugur.
Setelah menambahkan kekuatan lewat striker Athletic Bilbao, Inaki Williams, dan bek Brighton, Tariq Lamptey, ke dalam skuad yang sudah berbakat, potensi The Black Stars di Piala Dunia kali ini tertulis di atasnya. Mereka memiliki kekuatan untuk membuktikan diri sebagai salah satu penantang terbaik di Qatar.
Starting XI Menakutkan yang Siap Menghancurkan Lawan
Potensi XI Ghana di Piala Dunia 2022
GK – Joe Wollacott (Charlton Athletic)
RB – Tariq Lamptey (Brighton)
CB – Mohammed Salisu (Southampton)
CB – Daniel Amartey (Leicester City)
LB – Gideon Mensah (Auxerre)
CDM-Thomas Partey (Arsenal)
CDM – Iddrisu Baba (RCD Mallorca)
RM – Jordan Ayew (Crystal Palace)
CAM – Muhammad Kudus (Ajax)
LM – Kamaldeen Sulemana (Rennes)
ST – Inaki Williams (Athletic Bilbao)
Beberapa pemain Ghana terkenal lainnya: Andre Ayew (Al Sadd), Jeffrey Schlupp (Crystal Palace), Baba Rahman (Reading), Alexander Djiku (Strasbourg), dan Felix Afena-Gyan (AS Roma).
Kehadiran mereka tentunya menambah warna dalam persiapan Ghana menuju Piala Dunia edisi kali ini. Mereka akan menjadi penantang serius, tak hanya di fase grup, tapi mereka tentunya ingin mencapai level lebih tinggi saat turnamen pertama kali di Negeri Timur Tengah.
Tidak buruk, kan?
Advertisement
Menanti Kiprah Ketajaman Striker Ajax
Tiga pemain tetap Liga Premier di sektor belakang, salah satu gelandang terbaik di planet ini, Partey, bersama Baba yang berbakat dan kuartet menyerang yang mencentang banyak gol di kotak penalti lawan. Jadi, hati-hati dengan Ghana di Qatar.
Jika Black Stars bisa mendapatkan Callum Hudson-Odoi dan Eddie Nketiah untuk beralih kesetiaan internasional sebelum turnamen dimulai, mereka akan menjadi proposisi yang lebih berbahaya bagi Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan.
Ayew yang serba bisa terkenal di kalangan penggemar Liga Premier, sementara Kudus dengan cepat mengukir namanya sendiri berkat penampilannya yang memukau di Ajax akhir-akhir ini.
Setelah penjualan Antony ke Manchester United, Kudus jelas meningkat secara menit bermain plus kontribusi gol. Dia mencetak tujuh gol dalam 10 penampilan sejauh musim ini, dua di antaranya datang dalam laga Liga Champions melawan Rangers dan Liverpool.
Sulemana telah membuktikan di Rennes selama 12 bulan terakhir atau lebih bahwa dia adalah pemain dengan potensi besar, sementara Williams telah menjadi pemain yang konsisten di La Liga selama bertahun-tahun.
Ya, kita bisa melihat Ghana akan menjadi salah satu kekuatan di Piala Dunia 2022.