Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez membuat publik kagum lagi usai berhasil meraih pole positions pada kualifikasi MotoGP Jepang yang berlangsung di sirkuit Motegi Jepang, Sabtu (24/9/2022). Ini menjadi pole ke-63 di kariernya.
Uniknya, pole ke-62 Marquez terjadi 3 tahun lalu, juga di MotoGP Jepang. Setelah itu, dia jalani masa yang tak menentu karena cedera di tangan kanan.
Dia harus menjalani operasi di bahu kanan dan juga bagian atas lengannya. Selain itu, dia juga kena diplopia sampai dua kali.
Advertisement
Meski begitu, Marquez tak yakin bisa meraih podium di MotoGP Jepang. Namun dia lega bisa mendapatkan pole di tengah krisis yang dialami Honda.
"Tentu saya senang bisa kembali raih pole. Ini hanya pole, dalam kondisi basah lagi. Namun melihat kondisi kami yang menderita, ini menjadi kabar baik buat kami," ujar Marquez seperti dikutip crash.
"Kami butuh prestasi kecil ini, motivasi kecil ini dan angin segar dalam paddock."
Â
Kunci Sukses
Â
Kecepatan Marquez sudah terlihat saat dia menjadi yang tercepat di FP2 MotoGP Jepang. Ini diulanginya saat kualifikasi.
"Saya mencoba gaspol dan berhasil raih waktu lap yang bagus. Saya tak memaksa motor dan ini cukup untuk raih pole," katanya.
"Saya juga merasa kondisi basah bisa mengurangi sisi lemah motor dan saya bisa ambil untung dari situasi itu."
Â
Â
Advertisement
Cerita Berbeda
Â
Marquez meyakini kondisi berbeda bakal terjadi saat balapan. Dia mengaku tak mau muluk-muluk.
"Besok (hari ini) saat balapan di kering tentu bakal jadi cerita berbeda. Kami akan kembali ke tempat alami kami, sekarang," ujarnya.
"Tentu saya ingin ada di posisi terdepan, saya ingin berjuang untuk podium, saya ingin mengejar lima besar, tapi ini bukan waktunya."
Â
Tak Percaya
Â
Di sisi lain, rival Marquez tak percaya dengan ucapan sang juara enam kali MotoGP itu. Salah satunya Jack Miller yang mengatakan sudah mendengar komentar Marquez seperti itu sebanyak seribu kali.
"Saya yakin Marquez bakal kuat, kita semua tahu dia bisa keluarkan kemampuan terbaiknya saat balapan," katanya.
"Saya tak tahu soal fisik dia. Namun memang cukup menguras fisik balap di sini karena banyak pengereman keras yang menggunakan lengan," dia menambahkan.
Advertisement