Tottenham Kalah dari Liverpool, Antonio Conte Diminta Bertahan di The Lilywhites

Tottenham Hotspur gagal menaklukkan Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris yang berlangsung pada Minggu (6/11/2022). Harry Kane dan kawan-kawan takluk 1-2 berkat brace dari Mohamed Salah. Terlepas dari hasil negatif itu, juru taktik Antonio Conte tetap diminta bertahan di The Lilywhites.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 07 Nov 2022, 13:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 13:30 WIB
Foto: Deretan 5 Pelatih Top Italia Terakhir yang Berkiprah di Liga Inggris, Brighton Datangkan Nama Baru
Antonio Conte. Pelatih berusia 53 tahun yang sejak November 2021 menangani Tottenham Hotspur usai menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat saat musim 2021/2022 telah berjalan ini sebelumnya juga sempat membesut Chelsea di Liga Inggris selama 2 musim pada 2016/2017 dan 2017/2018. Bersama Chelsea ia mampu meraih gelar Liga Inggris pada musim perdananya. Sementara bersama Spurs, ia sukses meloloskan Harry Kane dkk ke Liga Champions musim ini. Saat ini ia tengah dibujuk Juventus untuk pulang kampung menggantikan posisi Massimiliano Allegri. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta Tottenham Hotspur gagal mengamankan poin penuh kala menjamu Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Minggu (6/11/2022). Skuad racikan Antonio Conte takluk 1–2 di hadapan publik sendiri.

Mohamed Salah tampil sebagai momok bagi lini pertahanan Spurs. Brace-nya di menit ke-11 dan 40 membuat tim tuan rumah kesulitan hingga pengujung babak pertama.

Performa Harry Kane dan kawan-kawan sebenarnya membaik pasca turun minum. Pemain internasional Inggris sempat memperkecil ketertinggalan dengan menjebol gawang Alisson pada menit ke-70.

Sayangnya, capaian itu belum cukup untuk menyelamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan. The Lilywhites harus berlapang dada menelan pil pahit lantaran tak kuasa mencetak gol penyeimbang hingga peluit panjang dibunyikan.

Hasil di laga kontra Liverpool tak pelak menjadi catatan mengecewakan bagi Spurs. Pasalnya, mereka sudah bertekad ingin menaklukkan The Reds yang saat ini tidak berada dalam performa terbaiknya.

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte dikabarkan juga mulai menerima kritik dari berbagai pihak. Laporan Metro menyebut sang pelatih dianggap aneh lantaran terus-menerus menempatkan Emerson Royal sebagai starter.

Walau begitu, eks pemain Manchester United Gary Neville punya pendapat berbeda. Ia menilai juru taktik asal Italia memang merupakan sosok yang tepat untuk menukangi Spurs.

Nevilla juga meyakini kehadiran Conte dapat membantu The Lilywhites mengakhiri penantian panjangnya dalam perburuan gelar juara.

“Saya rasa Antonio Conte akan mempersembahkan trofi bagi Tottenham. Dia adalah tipe manajer yang tidak akan pergi (dari klub), sampai dia berhasil memenangkan trofi. Conte akan membawa kesuksesan bagi Tottenham,” ujarnya, seperti dilansir dari Metro.

Aset di Liga Inggris

Antonio Conte - Tottenham Hotspur - Liga Inggris - 20 Oktober 2022
Reaksi Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte dalam pertandingan Liga Inggris melawan Manchester United di Old Trafford, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Lebih lanjut, Neville menilai Antonio Conte merupakan aset bagus buat Liga Inggris. Ia pun berharap pemilik Tottenham Hotspur dapat mengupayakan segala cara demi mempertahankan Conte di The Lilywhites.

“Dia (Antonio Conte) adalah aset yang bagus untuk Liga Premier. Dia satu-satunya manajer yang nyaris benar-benar mampu memahami Chelsea ketika dia (berkarier) di sana,” tutur Neville.

“Dia pintar dan cerdas. Daniel Levy (Presiden Tottenham Hotspur) harus menjaganya agar (Conte) tetap bahagia di sana,” tambah eks pemain berusia 47 tahun tersebut.

Balik ke Juventus

Pelatih Sukses Jebolan Serie A
Antonio Conte – Pria asal Italia ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Juventus dan Chelsea. Prestasi tersebut membuat Inter Milan pernah menunjuknya sebagai juru taktik untuk mengembalikan masa kejayaan La Beneamata. (AP/Luca Bruno)

Sekadar informasi, Conte belakangan sempat dirumorkan bisa balik ke Juventus. Sang raksasa Serie A konon sangat ingin memulangkan mantan pelatihnya ke Stadion Allianz.

Neville sendiri tak sependapat dengan peluang tersebut. Menurutnya, adalah sebuah kesalahan jika Conte lebih memilih meninggalkan Tottenham dan Liga Premier.

“Klub ini, stadion ini, dan uang sebanyak ini yang didapat dari liga (Inggris), di mana lagi Conte bisa menemukan hal yang demikian di Eropa? Conte dan Spurs itu saling membutuhkan.”

“Levy butuh sepak bola (dengan kelas) Liga Champions, sementara Conte perlu klub hebat yang mampu memberinya eksposur dan kesuksesan yang dia harapkan. Saat ini mereka (Conte dan Spurs) sempurna untuk satu sama lain,” pungkas Neville.

Posisi Tottenham

Foto: 5 Kemenangan Terbesar Tottenham Hotspur di Liga Inggris sejak Dibesut Antonio Conte
Antonio Conte mulai membesut Tottenham Hotspur saat Liga Inggris musim 2021/2022 tengah berjalan, sejak 2 November 2021 menggantikan Nuno Espirito Santo. Mulai pekan ke-11 Spurs pun dibawanya memenangi beberapa laga dengan skor telak. (AFP/Daniel Leal)

Adapun Tottenham Hotspur kini bercokol di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dengan torehan 26 poin. Kegagalan menaklukkan Liverpool membuat mereka disalip oleh Newcastle United.

The Lilywhites perlu kerja keras jika ingin memperbesar peluang merebut trofi juara musim ini. Pasalnya, skuad asuhan Antonio Conte masih tertinggal delapan angka dari Arsenal yang menghuni puncak tabel.

Di sisi lain, Liverpool berada di urutan kedelapan klasemen dengan raihan 19 poin. Hasil positif yang dituainya kala bertamu ke markas Tottenham memutus tren kekalahan beruntun yang dialami sejak dua pekan lalu.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya