Liputan6.com, Jakarta - PLN Mobile Proliga 2023 akan menggunakan teknologi video challenge, alat seperti Video Assistant Referee (VAR) pada sepak bola. Namun, terknologi yang didatangkan dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) lengkap dengan petugas operasional baru akan digunakan pada final four dan grand final.
"Keputusan menghadirkan video challenge memang permintaan dari klub dan sponsor agar kompetisi lebih menarik. Kami uji coba dulu di final four dan grand final," kata Direktur Proliga Hanny S. Surkatty dalam konferensi pers di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Video Challenge belum digunakan pada babak reguler Proliga yang dimulai di GOR Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 5-8 Januari hingga putaran kedua seri terakhir di GOR UNY Yogyakarta, 16-19 Februari. Alasannya, lantaran keterbatasan waktu.
Advertisement
"Namun, ke depan seluruh pertandingan dari babak reguler kami akan gunakan teknologi ini. Kami juga sedang memesan alat tersebut agar punya sendiri," ujar Hanny.
"Adanya teknologi video challenge pada perhelatan PLN Mobile Proliga 2023 merupakan cabang olahraga pertama di Indonesia yang mengoperasionalkan alat canggih ini, pada sebuah kompetisi dalam negeri," imbuhnya.
Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menyambut baik video challenge. "Adanya video challenge diharapkan dapat mengurangi jumlah protes dari pera pemain dan pelatih di lapangan, sekaligus meningkatkan kualitas pertandingan yang sudah lama dinantikanya," katanya.
Penggunaan video challenge disambut positif peserta Proliga. "Supaya keputusan bisa fair dan tim-tim yang bermain merasa terpuaskan dengan keputusan wasit sehingga pertandingan bisa berjalan meriah," ucap Agus Junjungan dari tim Jakarta BNI 46.
Manjakan penggemar voli
PLN Mobile Proliga 2023 akan berlangsung di delapan kota, yakni Bandung, Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Semarang, Solo, dan akan berakhir di Yogyakarta. Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu bakal disiarkan secara langsung pada aplikasi Vidio, Moji, Indihome, dan NexParabola.
"Vidio sangat antusias menyiarkan streaming PLN Mobile Proliga 2023 yang melengkapi tayangan streaming olahraga lainnya seperti Liga 1, Liga Inggris, UCL/UEL, La Liga, Serie A, Ligue 1, hingga NBA untuk memuaskan penggemar olahraga di Nusantara," kata Chief Operating Officer Vidio Hermawan Sutanto.
Direktur Moji Hendy Lim juga mengaku antusias menyiarkan kompetisi yang memasuki edisi ke-21 ini. "Moji sangat antusias menyambut PLN Mobile Proliga 2023, melanjutkan euforia setelah FIFA World Cup Qatar 2022," tuturnya.
"Semoga penggemar olahraga, khususnya bola voli, terhibur dengan penayangan Proliga yang dipastikan akan lebih sru karena PLN Mobile Proliga 2023 menampilkan lebih banyak tim dan lebih banyak pertandingan," lanjutnya.
Advertisement
Kembali didukung PLN
PT PLN (Persero) kembali mendukung perhelatan Proliga 2023. Pada 2022 lalu, PLN sukses mendukung perhelatan kompetisi bola voli kasta tertinggi di Tanah Air itu.
"Jadikan PLN Mobile Proliga 2023 ini sebagai ajang sportivitas dan menciptakan nilai tambah bagi semua pihak, baik PBVSI, kami selaku sponsor, seluruh tim yang berpartisipasi, para atlet, dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero).
Dalam pelaksaan Proliga 2023, PLN memastikan keandalan listrik di semua venue yang akan digunakan. Tidak hanya itu, superapp PLN Mobile juga kembali menjadi sponsor utama sehingga Proliga dapat kembali dinikmati oleh pecinta bola voli di seluruh Tanah Air.
Peserta Proliga
Putra:
1. Jakarta Lavani Allo Bank
2. Surabaya BIN Samator
3. Jakarta Pertamina Pertamax
4. Jakarta BNI 46
5. Palembang Bank SumselBabel
6. Kudus Sukun Badak
7. Jakarta Bhayangkara Presisi
8. Jakarta STIN BIN
Putri:
1. Bandung BJB Tandamata
2. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
3. Jakarta Pertamina Fastron
4. Jakarta Elektrik PLN
5. Jakarta Popsivo Polwan
6. Jakarta BIN
Advertisement