Liputan6.com, Jakarta - Vietnam gagal memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah pada leg pertama final Piala AFF 2022. The Golden Star harus puas bermain 2-2 melawan juara bertahan Thailand.
Nguyen Tien Linh membawa tuan rumah unggul pada partai Vietnam vs Thailand di Stadion My Dinh, Jumat (13/1/2023). Namun, Thailand memutar skor melalui Poramet Arjvirai dan Sarach Yooyen. Vietnam kemudian menghindari kekalahan berkat gol telat Vu Van Thanh.
Baca Juga
Update 22 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Bintang Muda Armando Obet hingga Kakang Rudianto Siap Tampil Maksimal
Justin Hubner, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner Bersiap untuk Main dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Update Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, STY Kerja Keras Siapkan Garuda Muda
Hasil ini kurang menguntungkan bagi Vietnam dalam usaha merebut gelar ketiga sepanjang sejarah. Mereka mesti meraih kemenangan pada laga kedua di Stadion Thammasat, Senin (16/1/2023). Jika itu tidak terwujud, Vietnam mesti mengimbangi tuan rumah dengan minimal mencetak tiga gol.
Advertisement
Anak asuhan Park Hang-seo juga perlu melawan sejarah. Sejak format dua leg diterapkan pada final Piala AFF tahun 2004, kegagalan tuan rumah meraih kemenangan pada partai pertama hampir selalu berujung kegagalan mengangkat trofi. Berikut rinciannya:
Indonesia (2004, 2020) dan Thailand (2008) tumbang saat berstatus tuan rumah di leg pertama. Mereka lalu tidak mampu memutar skor di duel selanjutnya hingga harus mengakui keunggulan lawan masing-masing.
Malaysia (2018) imbang saat menjamu rival pada partai pembuka. Harimau Malaya kemudian kembali terpuruk saat balik menyambangi rumah lawan dan mesti merelakan gelar.
Sebaliknya, Singapura (2007, 2012), Malaysia (2010), dan Thailand (2014) memetik kemenangan kala jadi tuan rumah leg pertama. Masing-masing sukses menggunakannya sebagai modal untuk mengamankan trofi.
Indonesia Jadi Anomali
Satu-satunya anomali tercatat atas nama Indonesia pada 2016. Tim Merah Putih jadi satu-satunya negara yang memenangkan leg pertama final tapi gagal merebut gelar.
Kala itu Indonesia menang 2-1 di pertemuan pertama kontra Thailand, lalu takluk 0-2 pada partai kedua. Artinya, Tim Garuda kalah agregat 2-3.
Pengecualian dalam statistik ini mempertegas nasib buruk Indonesia di Piala AFF. Indonesia belum pernah menjadi juara meski masuk final enam kali.
Advertisement
Duel Sengit Vietnam vs Thailand
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Vietnam hampir unggul cepat pada menit sembilan. Namun sepakan Pham Tuan Hai masih melebar dari gawang Thailand.
Thailand balas mengancam pada menit 13. Adisak Kraison yang menggantikan Dangda nyaris membuka keunggulan bila saja sepakannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis Dang Van Lam.
Vietnam akhirnya unggul lebih dulu di menit 24. Umpan silang manis Que Ngoc Hai diselesaikan Nguyen Tien Linh dengan sundulan terbang setelah lolos dari kawalan Kritsada Kaman.
Tertinggal satu gol Thailand berusaha mati-matian mengejar. Dua peluang emas didapat di akhir babak pertama.
Yang pertama melalui sepekan jarak jauh Peeradon Chamrasamee yang bisa ditepis Dang Van Lam. Kemudian tendangan bebas Theeratorn Bunmathan masih membentur tiang gawang. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.
Babak Kedua
Thailand tancap gas di babak kedua. Tiga menit usai jeda, Thailand bisa menyamakan skor. Umpan terobosan jarak jauh Bunmathan dengan dingin diselesaikan Poramet Arjvirai. Pemain nomor punggung 21 itu mengecoh satu bek Vietnam sebelum melepaskan tendangan keras ke gawang Dang van Lam.
Ini menjadi gol pertama yang bersarang ke gawang Dang van Lam. Pemain keturunan Rusia itu tak pernah kemasukkan di enam laga Piala AFF 2022.
Thailand pun makin percaya diri. Hasilnya di menit 63 Thailand berbalik unggul. Kembali umpan terobosan Bunmathan menghadirkan petaka bagi Vietnam. Kali ini dengan baik diselesaikan gelandang Sarach Yooyen.Â
Untuk menambah daya gedor, pelatih Vietnam Park Hang-seo memasukkan Vu Van Thanh. Kehadirannya sangat ampuh. Vietnam akhirnya bisa menyamakan skor di menit 88. Vu Van Thanh menjebol gawang Thailand lewat tendangan jarak jauh.
Asyik menyerang, Vietnam hampir kecolongan di detik akhir lewat serangan balik cepat. Beruntung Dang Van Lam dengan gemilang bisa menepis tembakan Ekanit Panya. Skor 2-2 menutup pertandingan ini.
Â
Susunan Pemain
Vietnam: Dang Van Lam; Do Duy Manh, Bui Tien Dung, Que Ngoc Hai; Doan Van Hau, Ho Tan Tai, Nguyen Quang Hai, Nguyen Hoang Duc, Do Hung Dung; Nguyen Tien Linh, Pham Tuan Hai
Thailand: Kampon Phatomakkakul; Suphanan Bureerat, Pansa Hemviboon, Kritsada Kaman, Sasalak Haiprakhon; Theerathon Bunmathan, Sarach Yooyen, Peeradol Chamrasamee, Weerathep Pomphun; Adisak Kraisorn, Poramet Arjvirai
Advertisement