Antonio Conte Bakal Tinggalkan Tottenham Hotspur Akhir Musim

Tottenham sebenarnya ingin menyetujui kontrak baru dengan Antonio Conte, tapi sejauh ini mereka belum menghasilkan solusi yang positif.

oleh AY Yustiawan diperbarui 23 Jan 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2023, 08:30 WIB
Foto: Momen Dramatis Antonio Conte Diusir Wasit, Tottenham Gagal Menang Atas Sporting Lisbon di Liga Champions
Kejadian tersebut bermula saat Harry Kane mencetak gol di menit ke-90+4. Gol yang seharusnya bisa memastikan Tottenham menang di kandang sendiri dan melaju ke babak gugur. (AP/Ian Walton)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte dilaporkan akan meninggalkan klub London Utara itu pada akhir musim. Kepergian Conte terkait dengan performa tim musim ini.

Mantan pelatih kepala Chelsea dan Inter Milan itu mengambil alih jabatan pelatih dari Nuno Espirito Santo pada 2021. Conte membawa Spurs kembali ke Liga Champions selama musim debutnya.

Kontrak Conte di Stadion Tottenham Hotspur hanya berlaku hingga akhir musim. Dan, kini masa depannya diselimuti ketidakpastian selama beberapa bulan.

Daniel Levy sebenarnya ingin menyetujui kontrak baru dengan pelatih Italia itu dan diyakini telah membuka negosiasi selama Piala Dunia. Tapi, sejauh ini mereka belum menghasilkan solusi yang positif.

Menurut jurnalis Gianluca Di Marzio, dengan Tottenham yang tengah berjuang keras di kompetisi Liga Inggris musim ini, dengan catatan kalah tiga kali dari empat pertandingan mereka, Conte dijamin akan meninggalkan klub London Utara musim panas ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Sejalan

Antonio Conte - Tottenham Hotspur - Liga Inggris - 20 Oktober 2022
Reaksi Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte dalam pertandingan Liga Inggris melawan Manchester United di Old Trafford, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

"Kabar yang bisa saya sampaikan dengan pasti adalah bahwa Antonio Conte akan meninggalkan Tottenham pada akhir musim," kata jurnalis itu kepada program L'Originale di Sky Italia.

Di Marzio mengklaim bahwa Tottenham sebenarnya tidak mendekati Conte - yang keluarganya tetap tinggal di tanah airnya - untuk membahas pembaruan. Pasalnya, keinginannya untuk menang tidak sejalan dengan metode perdagangan klub.


Belum Cocok

Foto: Deretan 5 Pelatih Top Italia Terakhir yang Berkiprah di Liga Inggris, Brighton Datangkan Nama Baru
Antonio Conte. Pelatih berusia 53 tahun yang sejak November 2021 menangani Tottenham Hotspur usai menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat saat musim 2021/2022 telah berjalan ini sebelumnya juga sempat membesut Chelsea di Liga Inggris selama 2 musim pada 2016/2017 dan 2017/2018. Bersama Chelsea ia mampu meraih gelar Liga Inggris pada musim perdananya. Sementara bersama Spurs, ia sukses meloloskan Harry Kane dkk ke Liga Champions musim ini. Saat ini ia tengah dibujuk Juventus untuk pulang kampung menggantikan posisi Massimiliano Allegri. (AFP/Glyn Kirk)

"Tidak ada percikan api, kontraknya sudah habis dan klub belum meminta perpanjangan kontrak darinya. Klub tidak suka sering diolok-olok," tambah Di Marzio.

"Conte ingin pemain menang, sementara klub lebih suka berdagang, perasaan dengan klub belum cocok. Keluarganya, antara lain, tetap di Italia."

Conte sebetulnya terus-menerus dikaitkan dengan kembalinya ke Juventus selama waktunya di London Utara. Namun, Conte menolak penawaran "tidak sopan" dari Bianconeri itu.


Posisi Klasemen

Manchester CIty, Chelsea, Premier League
Ekspresi pelatih Chelsea, Antonio Conte dan pelatih Manchester City, Josep Guardiola saat memimpin timnya pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (04/03/2018). Manchester City menang 1-0. (AP/Rui Vieira)

Pelatih berusia 53 tahun itu telah membukukan 35 kemenangan, 10 imbang dan 19 kekalahan dari 64 pertandingannya bersama Tottenham. Terakhir, mereka menderita kekalahan 4-2 melawan Manchester City pada Kamis, meski sempat unggul 2-0 di paruh waktu.

Hasil itu membuat Tottenham berada di posisi kelima di klasemen Liga Inggris, terpaut enam poin dari empat besar. Conte sendiri menegaskan bahwa dia ingin membantu Spurs dengan solusi jangka panjang untuk memperbaiki masalah mereka.


Situasi Baru

Foto: Momen Dramatis Antonio Conte Diusir Wasit, Tottenham Gagal Menang Atas Sporting Lisbon di Liga Champions
Conte yang murka dengan keputusan tersebut lalu melayangkan protes keras terhadap wasit dan kinerja VAR yang dinilainya telah memberi banyak kerusakan di dalam pertandingan. Sampai kemudian, Makkelie memberikan Conte hadiah berupa kartu merah. (AFP/Ben Stansall)

“Logis jika ekspektasi saya terus sama di Juventus dan Inter [Milan], maka mungkin bisa berbahaya karena rasa frustrasi saya bisa besar. Saya ingin meningkatkan tim dan klub dengan visi saya, dengan ide saya, dengan saran saya. Maka pasti kita lihat," kata Conte kepada wartawan.

"Saya benar-benar memasuki situasi baru dan tahu bahwa tugas saya adalah menjadi bagian dari proses ini dan mencoba, dengan tim dalam transisi, untuk mulai menjadi solid dan membangun fondasi yang kokoh dan mencoba membangun tim yang siap untuk menghadapinya. berjuang untuk menang."

Sementara itu, mantan manajer Chelsea Thomas Tuchel telah dikaitkan dengan pekerjaan Tottenham jika Conte pergi. Namun, pelatih asal Jerman itu seharusnya menunggu sampai kursi panas Barcelona atau Real Madrid tersedia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya