Kronologi Ketegangan di Ruang KLB yang Berujung Diulangnya Pemilihan Waketum PSSI

Situasi tegang terjadi pasca pemungutan suara untuk kandidat wakil ketua umum dalam Kongres Luar Bisa (KLB) PSSI yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 16 Feb 2023, 16:01 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 16:01 WIB
KLB PSSI 2023
Suasana di ruangan Kongres Luar Bisa (KLB) PSSI 2023 yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta - Situasi tegang terjadi pasca pemungutan suara untuk kandidat wakil ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Sejumlah voters melancarkan protes lantaran kandidat yang dipilih tidak masuk dalam penghitungan suara. Sekadar informasi, Menpora Zainudin Amali dan Sekjen PSSI periode 2019-2023 Yunus Nusi sempat dinyatakan terilih sebagai waketum PSSI baru.

Zainudin Amali mengantongi 66 suara dari total 86 voters yang bisa memberikan hak pilihnya. Sementara itu, Yunus Nusi dipilih oleh 63 pemilik suara.

Ratu Tisha menjadi kandidat ketiga yang memiliki vote terbanyak. Tercatat 41 voters memberikan suara kepada eks Sekjen PSSI itu. Akan tetapi, jumlah tersebut belum cukup untuk menandingi torehan dua kandidat lainnya.

Tak lama setelahnya, voters mengajukan protes di ruang KLB PSSI. Delegasi Perserang memgeluhkan hasil yang dinilai tidak transparan. Dalam video yang dibagikan oleh pemain Bekasi City Hamka Hamzah, ia meminta agar hasil pemilihan dibatalkan.

Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan mencoba menengahi tensi tegang yang tercipta di dalam ruangan. Federasi sepak bola Tanah Air akhirnya memberi pengumuman secara resmi melalui grup wartawan terkait keputusan untuk mengulang pemilihan waketum.

Komentar Persiba Balikpapan

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
Suasana saat pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Adapun selain Erick Thohir dan La Nyalla, terdapat dua calon ketua umum PSSI lainnya, yakni Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Direktur Keuangan sekaligus perwakilan Persiba Balikpapan Togar Simanjuntak sempat memberi penjelasan terkait situasi tersebut. Menurutny, sejumlah pemilik suara menduga terjadi kecurangan lantaran nama-nama yang dipilih tak masuk dalam penghitungan suara. 

"Banyak yang nulis (nama) Ratu Tisha, (tetapi). Ada yang nulis namanya Syauqi, hilang. Ada yang nulis namanya Riyadh, hilang. Sehingga usul dari teman-teman itu ganti KP, tetapi mantan Ketua Umum Pak Ibul (mengusulkan) hitung ulang," terangnya kepada awak media.

"Kami, para voters itu (marahnya karena) exco-exco yang lama itu mengkhianati Ibul. Sekarang, mau dikhianati pula ini semua peserta kongres. Itu yang bikin kami marah. Nah, diduga nama-nama Tisha itu dihilangkan, kira-kira begitulah," tambah dia.

Ketua Umum

Erick Thohir - PSSI - Kongres Luar Biasa PSSI
Erick Thohir tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Menteri BUMN tersebut merupakan salah satu calon ketua umum PSSI. (foto: Liputan6.com/Theresia Melinda Indrasari)

Sebelum polemik terkait pemilihan Wakil Ketua Umum, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, menggantikan posisi Mochamad Iriawan.

Erick berhak menduduki kursi tertinggi federasi Tanah Air setelah mengantongi 64 suara dari voters. Ia unggul atas kandidat kuat lainnya, La Nyalla Mattalitti yang hanya mengemas 22 suara. Dengan ini Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, resmi jadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. 

KLB PSSI 2023 diikuti oleh 87 pemilik suara PSSI. Namun satu suara abstain, dan satu lagi yakni PSMS Medan tidak bisa memberikan suaranya karena masalah dualisme kepengurusan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya