Liputan6.com, Jakarta - Situasi tegang terjadi pasca pemungutan suara untuk kandidat wakil ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB)Â PSSI yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Sejumlah voters melancarkan protes lantaran kandidat yang dipilih tidak masuk dalam penghitungan suara. Sekadar informasi, Menpora Zainudin Amali dan Sekjen PSSI periode 2019-2023 Yunus Nusi sempat dinyatakan terilih sebagai waketum PSSI baru.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Zainudin Amali mengantongi 66 suara dari total 86 voters yang bisa memberikan hak pilihnya. Sementara itu, Yunus Nusi dipilih oleh 63 pemilik suara.
Advertisement
Ratu Tisha menjadi kandidat ketiga yang memiliki vote terbanyak. Tercatat 41 voters memberikan suara kepada eks Sekjen PSSI itu. Akan tetapi, jumlah tersebut belum cukup untuk menandingi torehan dua kandidat lainnya.
Tak lama setelahnya, voters mengajukan protes di ruang KLB PSSI. Delegasi Perserang memgeluhkan hasil yang dinilai tidak transparan. Dalam video yang dibagikan oleh pemain Bekasi City Hamka Hamzah, ia meminta agar hasil pemilihan dibatalkan.
Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan mencoba menengahi tensi tegang yang tercipta di dalam ruangan. Federasi sepak bola Tanah Air akhirnya memberi pengumuman secara resmi melalui grup wartawan terkait keputusan untuk mengulang pemilihan waketum.
Komentar Persiba Balikpapan
Direktur Keuangan sekaligus perwakilan Persiba Balikpapan Togar Simanjuntak sempat memberi penjelasan terkait situasi tersebut. Menurutny, sejumlah pemilik suara menduga terjadi kecurangan lantaran nama-nama yang dipilih tak masuk dalam penghitungan suara.Â
"Banyak yang nulis (nama) Ratu Tisha, (tetapi). Ada yang nulis namanya Syauqi, hilang. Ada yang nulis namanya Riyadh, hilang. Sehingga usul dari teman-teman itu ganti KP, tetapi mantan Ketua Umum Pak Ibul (mengusulkan) hitung ulang," terangnya kepada awak media.
"Kami, para voters itu (marahnya karena) exco-exco yang lama itu mengkhianati Ibul. Sekarang, mau dikhianati pula ini semua peserta kongres. Itu yang bikin kami marah. Nah, diduga nama-nama Tisha itu dihilangkan, kira-kira begitulah," tambah dia.
Advertisement
Ketua Umum
Sebelum polemik terkait pemilihan Wakil Ketua Umum, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, menggantikan posisi Mochamad Iriawan.
Erick berhak menduduki kursi tertinggi federasi Tanah Air setelah mengantongi 64 suara dari voters. Ia unggul atas kandidat kuat lainnya, La Nyalla Mattalitti yang hanya mengemas 22 suara. Dengan ini Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, resmi jadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.Â
KLB PSSI 2023 diikuti oleh 87 pemilik suara PSSI. Namun satu suara abstain, dan satu lagi yakni PSMSÂ Medan tidak bisa memberikan suaranya karena masalah dualisme kepengurusan.Â