MU Bersedia Bayar Rp 1,6 Triliun untuk Dapatkan Striker Muda Barcelona

Liputan6.com, Manchester - Ansu Fati dianggap sebagai pemain yang tidak tersentuh di Bancelona. Namun, situasi sekarang sudah berubah drastis.

Barcelona dikabarkan siap melepas striker berusia 20 tahun itu. Ini untuk mengatasi krisis keuangan yang sedang berlangsung.

Tim Catalan telah menetapkan harga sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk sang pemain. Menurut Fichajes, Manchester United siap membayar harga yang diminta Blaugarana untuk Ansu Fati.

MU bersedia mengeluarkan dana besar karena Ansu Fati memiliki talenta dan potensi. Ia disebut-sebut sebagai pewaris Lionel Messi di Barcelona.

Pemain timnas Spanyol itu mewarisi konstum no. 10 yang legendaris setelah kepertgian Messi. Namun, Fati telah melihat perkembangannya terhalang oleh masalah cedera yang terus-menerus.

Meski telah fit musim ini dan membuat 34 penampilan untuk tim asuhan Xavi Hernandez, penampilan Fati masih jauh dari harapan. Dia baru mencetak enam gol dan memberikan tiga assist.

Manajer Manchester United Erik ten Hag belum menyerah mendapatkan gelandang Barcelona Frenkie de Jong. Juru taktik asal Belanda itu kabarnya kembali memasukkan De Jong sebagai target incaran utama Setan Merah pada bursa transfer musim panas 2023.

De Jong sejatinya pernah dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford musim panas lalu. Bahkan, Man Utd dilaporkan telah menyetujui persyaratan keuangan dengan Barcelona.

Tetapi, mantan pemain Ajax itu secara mengejutkan memilih bertahan di Barcelona. Kesepakatan senilai 71 juta pound pun batal terealisasi.

Tetapi, baru-baru ini, laporan menyebut sang pemain kembali berubah pikiran terkait masa depannya di Camp Nou. Pesepak bola berusia 25 tahun itu terbuka lagi pada potensi transfer ke Old Trafford, setelah menyaksikan Barcelona kalah dari MU pada leg kedua play off 16 besar Liga Europa.

Xavi Hernandez saat ini adalah pelatih Barcelona. Dia adalah seorang legenda selama karier bermainnya. Menempati posisi gelandang, Xavi menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Barcelona. 

Pada 2015, Xavi pernah mengungkapkan ketertarikannya pada MU. "Sejujurnya, Premier League adalah daya tarik yang besar bagi setiap pemain. Sangat brilian - stadion-stadionnya, lapangannya, para penggemarnya, dan bagaimana mereka menghidupi sepak bola di sana - semuanya luar biasa di sana," katanya seperti dilaporkan Bleacher.

"Ada banyak tim hebat seperti Chelsea, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool. Jika saya harus memilih satu, itu haruslah sebuah klub dengan sejarah yang hebat; mungkin Manchester United atau Liverpool."

"Saya tahu bahwa ada beberapa klub yang baru saja muncul, seperti Manchester City misalnya, tetapi United adalah favorit saya secara historis," pungkasnya.

Namun, Xavi hanya bermain untuk satu klub selain Barcelona dalam kariernya. Ia bermain untuk klub Qatar, Al-Sadd, dan juga menjadi pelatih tim tersebut sebelum kembali ke Camp Nou sebagai pelatih.