Pantas Saja Gacor di Real Madrid, Carlo Ancelotti Ungkap Rahasia Kehebatan Karim Benzema

Carlo Ancelotti buka rahasia mengapa Karim Benzema gacor dan ganas di depan gawang bersama Real Madrid. Itu ditunjukkannya saat melawan Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Apr 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2023, 15:00 WIB
Foto: King Benzema Cetak Hattrick, Real Madrid Pesta Gol Lagi di Kandang Barcelona setelah 6 Dekade
Real Madrid sukses membalas kekalahan 0-1 pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2022/2023 dengan kemenangan telak 4-0 pada leg kedua di Camp Nou, Barcelona, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. Pesta gol di kandang Barcelona yang ditentukan lewat hattrick Karim Benzema tersebut menjadi hal langka karena terakhir tercipta 6 dekade alias 60 tahun lalu. Saat itu Real Madrid berhasil menang 5-1 atas tuan rumah Barcelona pada Januari 1963. Dengan hasil ini, Real Madrid sukses melenggang ke partai final untuk menantang Osasuna. (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Jakarta Karim Benzema membuat takjub pecinta sepak bola usai mencetak hattrick saat Real Madrid singkirkan Barcelona 4-0 di leg 2 semifinal Copa del Rey, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB lalu. Soalnya, dua hari sebelumnya, Benzema juga cetak hattrick saat Madrid menang 6-0 atas Real Valladolid.

Lawan Barcelona, Real Madrid membuka keran gol lewat Vinicius Junior. Benzema akhirnya mengobrak abrik Barcelona dalam 30 menit lewat 3 gol tambahan.

Tambahan 3 gol ini sekaligus membuat Real Madrid lolos ke final Copa del Rey dengan agregat kemenangan 4-1. Madrid akan menghadapi Osasuna pada 6 Mei 2023.

Sejak Piala Dunia 2022, Benzema total sudah mencetak 19 gol di seluruh kompetisi. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menilai Benzema manfaatkan waktu tidak bela timnas dengan baik.

"Latihan yang dilakukan Benzema saat jeda Piala Dunia dan FIFA matchday cukup membantu," kata Ancelotti seperti dikutip ESPN.

"Dia sudah menemukan kondisi optimalnya lagi dan dengan kualitas yang dimiliki, kondisi fisik yang didukung kualitas itu akan membuat perbedaan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Benzema Sempat Dijadikan Sasaran Kritik Karena Cedera

Karim Benzema
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Valladolid pada laga pekan ke-27 La Liga 2022/2023 yang digelar di Santiago Bernabeu, Minggu (2/4/2023 Malam WIB. (AFP/Thomas Coex)

 

Sebelumnya, Karim Benzema jadi sasaran kritik karena cedera yang membuatnya absen di piala Dunia 2022. Dia mengalami masalah otot usai meraih trofi Ballon d'Or.

Ancelotti menilai Karim Benzema bisa kembali meraih Ballon d'Or untuk kedua kalinya. Meski saat ini Benzema sudah berusia 35 tahun.

"Mengapa tidak? Dia masih salah satu pemain terbaik di dunia, bukan hanya striker, tapi pemain di dunia saat ini, tak diragukan lagi. Saat dia sehat, dia bikin perbedaan," kata Ancelotti.

 


Madrid Mengukir Rekor 60 Tahun

Copa del Rey: Barcelona Kalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu
Pemain Real Madrid Karim Benzema (tengah) mengontrol bola saat mempertahan bola dari pemain Barcelona Ronald Araujo (kanan) dan Jules Kounde pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 2 Maret 2023. Barcelona sukses megalahkan Real Madrid dengan skor 1-0 berkat gol bunuh diri Eder Militao. (AP Photo/Bernat Armangue)

 

Real Madrid mengukir rekor 60 tahun saat mengalahkan Barcelona di Camp Nou. Ini hasil terbaik di laga tandang El Clasico.

"Kami ada di momen tepat untuk tampil bagus. Ini momen paling penting di musim ini dan kami ada di temperatur yang benar, kami baik-baik saja," katanya.

"Tim tampil bagus di semua sisi: defensif, ofensif dan klinis. Ini laga sempurna."

 


El Clasico Barcelona vs Real Madrid Biasa Panas

Karim Benzema Cetak Hattrick Pertamanya Lawan Barcelona, Real Madrid Lolos ke Final Copa Del Rey
Real Madrid akan berhadapan dengan Osasuna di partai final. (AP Photo/Joan Mateu Parra)

 

Duel El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid jadi pembuktian Los Blancos. Duel pun berlangsung panas dan bahkan Vinicius harus ditahan beberapa kali.

"Di pertandingan seperti ini, pertengkaran seperti itu bisa terjadi. Saya tarik Vinicius karena sudah tak bagus lagi dia main," ujar Ancelotti.


Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya