Piala Sudirman 2023: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tidak Boleh Belas Kasihan Lawan Kanada

Liputan6.com, Jakarta Tim bulu tangkis Indonesia sangat siap untuk melakoni laga pembuka perebutan Piala Sudirman 2023. Pertandingan melawan Kanada di penyisihan Grup B harus dimenangkan agar jalan untuk memboyong lambang supremasi bulu tangkis beregu campuran dunia makin lancar.

Tim bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi Kanada di Indoor Arena, Kompleks Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, China, Senin (15/5/2023) pukul 10:00 waktu setempat atau 09:00 WIB. Laga sangat menentukan untuk tim Merah-Putih.

Setelah memenangkan Piala Sudirman pada edisi perdana 1989 di Jakarta, hingga edisi ke-17 di Vantaa, Finlandia 2021, Indonesia belum pernah lagi juara. Tak heran, penantian panjang selama 34 tahun ingin diakhiri pada gelaran edisi ke-18 kali ini.

Fajar Alfian dan kawan-kawan sangat serius mempersiapkan diri buat melawan Kanada. Mereka berlatih selama hampir tiga jam di practice hall Suzhou Olympic Sports Centre, Minggu (14/5).

"Pertandingan lawan Kanada itu adalah ujian pertama bagi kita. Semoga latihan terakhir ini berguna untuk bekal menghadapi pertandingan besok," tutur manajer tim Piala Sudirman Indonesia Armand Darmadji dalam rilis PBSI yang diterima Liputan6.com.

Armand menekankan saat melawan Kanada, semua pemain Indonesia harus tega. Tidak boleh ada rasa belas kasihan kepada lawan.

Para pemain juga diingatkan jangan pernah memandang remeh lawan. "Ini partai penting yang bakal menentukan nasib perjalanan selanjutnya tim Indonesia. Jadi jangan sekali-kali memandang remeh lawan. Kalau perlu diberi nol, ya kasih nol saja," tegas Armand.

Sesuai regulasi, penentuan nama pemain yang bakal diterjunkan melawan Kanada paling lambat baru diserahkan empat jam sebelum pertandingan. Dengan jadwal pertandingan digelar pukul 10:00 waktu setempat, maka susunan nama pemain Indonesia harus diserahkan ke panitia paling lambat jam 6 pagi.

Kesiapan menghadapi Kanada sudah dirasakan sektor ganda campuran. Menurut pelatih ganda campuran Amon Sunaryo, anak asuhnya memantapkan persiapan terakhir menjelang pertandingan lawan Kanada.

"Semua pemain sudah siap untuk diturunkan. Latihan ini juga agar persiapannya lebih mantap saja," kata Amon.

Pitha Haningtyas Mentari pun mengaku siap jika diturunkan bertanding lawan Kanada. Pemain ganda campuran ini menyebut dirinya dalam kondisi prima dan tidak ada cedera.

"Alhamdulillah, kondisi saya oke. Seandainya dipercaya turun, pasti saya dan Rinov Rivaldy akan siap menampilkan permainan terbaik," ujar Tari, sapaan akrab Pitha.

Ribka Sugiarto, pemain ganda putri, juga menyatakan siap jika ditunjuk untuk dimainkan melawan Kanada. Dari hari ke hari di Suzhou, persiapannnya juga dinilainya makin bagus dan performanya meningkat.

"Latihannya harus semangat dan terus tambah semangat. Kalau dipilih, tentu saya sangat siap untuk menyumbangkan poin bagi Indonesia. Ini sekaligus membuktikan saya layak masuk tim Piala Sudirman ini," ujar Ribka yang berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari.

Pemain tunggal putri Putri Kusuma Wardani pun menyebut dirinya juga siap ditampilkan. Diakuinya, persiapannya juga bagus. Dia bisa melahap porsi pelatih dengan optimal.

"Kondisi saya termasuk baik di sini. Latihannya juga baik. Saya selalu semangat dan tidak sabar untuk bertanding. Kalau dipercaya tampil, saya ingin menunjukkan kemampuan dan menyumbangkan angka untuk Indonesia," tegas Putri KW.