Tersingkir dari Asian Games 2023 karena Hujan, Timnas Cricket Putri Indonesia Diminta Fokus ke Ajang Selanjutnya

Indonesia gagal lolos ke semifinal cricket putri Asian Games 2023 akibat hujan lebat saat melawan Pakistan.

oleh Thomas diperbarui 24 Sep 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2023, 15:30 WIB
Timnas cricket putri Indonesia yang berjuang di Asian Games 2023
Timnas cricket putri Indonesia yang berjuang di Asian Games 2023 sudah kembali ke Indonesia (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Cricket putri Indonesia mengalami kisah tragis di Asian Games 2023. Indonesia harus tersingkir tanpa turun bertanding. Pertandingan melawan Pakistan yang memperebutkan tiket semifinal tak bisa digelar karena hujan dreas mengguyur kota Hangzhou.

Karena pertandingan tak bisa digelar, Pakistan yang dinyatakan lolos ke babak semifinal Asian Games 2023. Ini sesuai aturan yang berlaku di olahraga Cricket. Tim dengan peringkat lebih tinggi yang berhak melaju jika situasi seperti ini terjadi.

Akibat tak lolos ke semifinal, tim cricket putri Indonesia sudah kembali ke tanah air pada Minggu 24 September 2023. Lagi-lagi kepulangan mereka diganggu hujan. Penerbangan dari Hangzhou ke Singapura delay akibat cuaca buruk. Akibatnya penerbangan lanjutan Singapura-Jakarta juga terhambat.

Rombongan skuad timnas cricket putri Indonesia ini akhirnya harus terpecah menjadi tiga bagian. Enam atlet tiba lebih dulu Minggu pagi. Sisa pemain lainnya bersama staf pelatih baru mendarat sore hari di Jakarta.

Meski gagal merebut medali, para pemain timnas Cricket putri Indonesia tetap mendapat sambutan hangat saat kembali ke tanah air. Mereka mendapat pengalungan bunga dari NOC Indonesia yang diwakili Wasekjen Desra Ghazfan serta Drs Anwar Msi selaku perwakilan dari Kemenpora.

Dalam sambutannya Desra meminta timnas cricket putri Indonesia tak patah semangat dan selanjutnya bekerja keras menyiapkan diri karena masih banyak ajang besar yang menanti setelah Asian Games Hangzhou. Menurut Desra, Indonesia tersingkir dengan terhormat di Hangzhou.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Timnas Cricket Putri Indonesia Harus Bangkit Segera

Timnas Cricket Indonesia Raih Satu Kemenangan di Piala Dunia U-19 2023
Timnas Cricket Indonesia Raih Satu Kemenangan di Piala Dunia U-19 2023

"Tim putri kriket kita sudah kembali. Karena mereka terhadang dengan aturan. Karena hujan. Secara aturan kedua tim yang tidak bermain, tim yang ratingnya lebih tinggi dianggap dimenangkan. Tim putri kita kembali ke Indonesia bukan karena kalah tapi karena hujan. Mereka tetap juara di hati kita. Mereka adalah duta kita, mereka pahlawan olahraga kita," kata Desra.

"Saya harap mereka akan mencetak prestasi dan rekor-rekor lagi setelah ini. Mereka kembali bukan karena kalah. Mereka belum main. Karena aturan mereka harus dianggap kalah. Kami sudah melayangkan protes tapi sampai sekarang belum ada jawaban dari panitianya. Mudah-mudahanan ada yang bisa kita lakukan di luar itu. Peraturannya memang seperti itu."

"Saya melihat mereka pemain yang hebat-hebat. Di Asian Games ini hanya satu dari target prestasi yang bisa mereka capai. Ada tingkat dunia yang bisa kita menangkan. Ada gold series misalnya," tegas Desra.


Pencapaian Tim Cricket Indonesia

Timnas Cricket Putri Indonesia yang mencatat sejarah dengan meraih emas SEA Games 2023 Kamboja sudah menunjukkan perjuangan maksimalnya. Pada laga perdana, Tim asuhan pelatih asal Sri Lanka Gihan Rajith Perera sukses membungkam Mongolia.

Pada Inning pertama, Timnas Putri Indonesia tampil sebagai pihak yang membuka permainan dengan memperoleh skor fantastis 187/4, sementara Mongolia hanya mampu mengumpulkan total 15/10. Pemain-pemain Indonesia yang menjadi kontributor utama dalam kemenangan pada babak pertama ini antara lain Ni Made Nanda Sakarini (35 run), Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi (62 run), Maria Corazon Konjeb Wombaki (22 run), serta Kasse Kisi Salisa yang menyumbang 18 run.

Pada babak kedua, Indonesia tampil dominan dengan mengakhiri permainan Mongolia hanya dengan 15 run pada akhir sembilan over. Keunggulan dalam penampilan bowling diperlihatkan oleh Andriani, yang berhasil mengamankan 4 wicket, serta Rahmawati Dwi Pangestuti dan Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi, masing-masing dengan 2 wicket, ditambah beberapa run-out yang menghambat pergerakan Mongolia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya