Jorge Martin Kepanasan di MotoGP India, Pengamat: Kepalanya Seperti Dimasak dalam Helm!

Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin masih bisa rebut podium meski kepanasan dan dehidrasi di MotoGP India. Pengamat menilai kepala Martin seperti dimasak dalam helm.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Sep 2023, 00:03 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 00:03 WIB
Jorge Martin, MotoGP India
Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin (kiri) saat merayakan podium dengan Marco Bezzecchi dan Fabio Quartararo di MotoGP India yang berlangsung di sirkuit Buddh International (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin menunjukkan penampilan yang fenomenal di MotoGP India yang berlangsung di sirkuit Buddh International, Minggu (24/9/2023). Dia merebut posisi 2 usai bersaing dengan Francesco Bagnaia dan juga Fabio Quartararo.

Bagnaia belakangan tidak ikut persaingan karena crash di lap ke-15. Namun saat lap terakhir, Quartararo sempat susul Jorge Martin sebelum akhirnya posisi 2 direbut kembali jelang finis.

Perjuangan Jorge Martin untuk mencapai garis finis di posisi dua bisa disebut sangat besar. Soalnya, dia juga harus melawan kelelahan dan rasa panas sepanjang balapan.

Saat balapan dia berlutut dan seperti dehidrasi. Rupanya, dia sudah merasa kepanasan sepanjang balapan.

Ketangguhan Jorge Martin mengundang decak kagum pengamat yang juga mantan pembalap Sylvain Guintoli. Dia mengatakan konsentrasi Jorge Martin di MotoGP India pantas diacungi jempol.

"Ini soal konsentrasi. Jorge Martin bertahan sampai akhir balapan. Padahal, kepala dia pastinya seperti dimasak dalam helm! Anda bisa kehilangan rasa, penglihatan dan ketajaman," kata Guintoli seperti dikutip crash.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jorge Martin Diuntungkan Kualitas Motor

Jorge Martin
Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin berhasil menjadi yang tercepat pada sprint race MotoGP India (AFP)

 

Terkait posisi dua yang berhasil direbut di lap terakhir, Sylvain Guintoli menilai itu murni karena keunggulan motor yang dipakai Jorge Martin. Dia meyakini keunggulan motor Ducati berperan untuk menyalip Quartararo di lap akhir.

"Dia melakukan sedikit kesalahan. Dia punya keunggulan dibandingkan Fabio dan lalu melakukan aksi salip, super agresif sampai batas," kata Guintoli.

"Ini balapan yang fair sekali."

 


Penyebab Lain Pembalap Kepanasan

Marco Bezzecchi, MotoGP India
Pembalap Mooney VR45 Ducati Marco Bezzecchi berhasil merebut juara di MotoGP India (AFP)

 

Pengamat lain yang juga mantan pembalap MotoGP, Michael Laverty punya analisa lain terkait. Dia mengatakan, pembalap sudah menggunakan baju balap 30 menti sebelum balapan. Ini membuat pembalap sudah berkeringat.

"Anda pasti berkeringat dan kehilangan cairan, sodium, potasium, magnesium," ujarnya.

"Hilangnya 5 persen cairan sama saja mengurangi 30 persen penampilan. Anda melihat dia sempat kehilangan konsentrasi, saya kagum dia bisa merebut kembali posisi dua."

 


Para Pembalap Tampil Habis-Habisan

Francesco Bagnaia, MotoGP India
Francesco Bagnaia gagal rebut poin usai crash di MotoGP India (AFP)

 

Para pembalap disebut habis-habisan dalam merebut poin di MotoGP India. Setelah Jorge Martin menangi MotoGP sprint, giliran Marco Bezzechhi yang juara di balapan utama.

Bagnaia pun berusaha merebut poin dua. Namun saat berhasil meraihnya, dia malah crash.

"Ini balapan berat untuk dua pesaing utama di MotoGP. Mereka habis-habisan di sini," kata Guintoli.

Infografis MotoGP
Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Klasemen MotoGP 2023

 

Posisi-Perubahan-Pembalap-Negara-Tim- (Motor)-Poin

1 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 292

2 = Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 279 (-13)

3 = Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 248 (-44)

4 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 192 (-100)

5 = Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 160 (-132)

6 = Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP23) 157 (-135)

7 ^1 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 138 (-154)

8 ˅1 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 135 (-157)

9 ^1 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 109 (-183)

10 ˅1 Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP22) 108 (-184)

11 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 105 (-187)

12 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 77 (-215)

13 = Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) 69 (-223)

14 = Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)* 58 (-234)

15 = Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) 47 (-245)

16 ^1 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 45 (-247)

17 ˅1 Fabio di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP22) 43 (-249)

18 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 40 (-252)

19 = Dani Pedrosa SPA Red Bull KTM (RC16) 32 (-260)

20 ^1 Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22) 29 (-263)

21 ˅1 Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP23) 25 (-267)

22 ^4 Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 16 (-276)

23 ^1 Pol Espargaro SPA Tech3 GASGAS (RC16) 11 (-281)

24 ˅2 Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP23) 9 (-283)

25 ˅2 Jonas Folger GER KTM Test Rider (RC16) 9 (-283)

26 ^2 Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 6 (-286)

27 ˅2 Michele Pirro ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-287)

28 ˅1 Danilo Petrucci ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-287)

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya