Jurgen Klopp Larang 6 Pemain Liverpool Lakukan Ritual Unik Sentuh Tanda Ikonik Sebelum Laga

Liputan6.com, Jakarta Jurgen Klopp masih melarang enam bintang Liverpool menyentuh tanda terkenal 'Ini Anfield' sebelum pertandingan. Mereka belum memperoleh hak istimewa memegang tanda itu sebelum ke lapangan.

Tanda ‘This Is Anfield’ sangat ikonik dan terkenal di seluruh sepak bola Eropa sejak pertama kali dipasang Bill Shankly sekitar 50 tahun yang lalu.

Pernyataan dalam tanda tersebut didasari salah satu kutipan Shankly yang paling terkenal: “Ini untuk mengingatkan para pemain kita untuk siapa mereka bermain dan untuk mengingatkan lawan dengan siapa mereka bermain!”

Tanda tersebut telah diganti tiga kali selama bertahun-tahun namun masih mempertahankan status bersejarahnya hingga saat ini.

Dalam satu dekade terakhir saja Liverpool telah meraih gelar liga ke-19, Piala Eropa keenam, piala liga kesembilan, Piala FA kedelapan, Piala Super keempat, dan Piala Dunia Antarklub pertama.

Para pemain saat ini secara ritual menyentuh tanda tersebut saat mereka berjalan ke lapangan. Namun, saat ini, enam pemain belum mendapatkan hak istimewa untuk melakukannya.

Pada tahun 2016, pada hari-hari awal masa jabatannya di Liverpool, Klopp bercerita: “Saya sudah mengatakan kepada para pemain saya untuk tidak menyentuh tanda ‘Ini Anfield’ sampai mereka memenangkan sesuatu!

“Itu adalah tanda rasa hormat. Saya menyentuhnya ketika saya menjadi manajer Borussia Dortmund, tapi kami kalah 4-0.”

Jika aturan tersebut masih diterapkan, pemain baru musim panas Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Wataru Endo dan Ryan Gravenberch dilarang menyentuh tanda tersebut.

Sementara itu, dengan The Reds gagal meraih trofi apa pun musim lalu, pemain yang dikontrak pada bulan Januari Cody Gakpo dan pemain muda Stefan Bajcetic juga tidak diperbolehkan menyentuh tanda terowongan.

Sementara itu, Jurgen Klopp sempat menarik perhatian Federasi Sepak Bola Jerman. Klopp secara luas dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia.

Penunjukkan Klopp akan dianggap sebagai terobosan besar bagi Federasi Sepak Bola Jerman, yang bertujuan untuk membuat penunjukan besar sebelum menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa musim panas mendatang.

Meskipun Jurgen Klopp mengakui bahwa membantu negaranya akan menjadi sebuah "kehormatan besar", ia juga menekankan bahwa ia tidak akan bersedia memutuskan kontraknya di Liverpool untuk mengejar peluang seperti itu. Pria berusia 56 tahun itu saat ini terikat dengan klub tersebut hingga musim panas 2026.